Bandung, Mevin.ID – Indonesia kembali mencuri perhatian dunia lewat rempah-rempahnya. Kali ini bukan lada atau cengkeh yang jadi primadona, melainkan thyme — daun ajaib yang kini diburu banyak negara, terutama Jepang hingga Eropa.
Walau belum setenar rempah Nusantara lainnya, thyme Indonesia mulai menunjukkan taring di pasar global. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor thyme dari Indonesia pada 2024 mencapai US$123.778. Angka ini melesat dibandingkan tahun 2023 yang hanya US$89.415.
Jepang Jadi Pembeli Utama
Jepang tercatat sebagai pembeli thyme Indonesia terbesar dengan nilai US$66.726 di tahun 2024.
Menyusul di belakangnya ada Korea Selatan (US$16.608), lalu Belanda, Taiwan, dan Australia yang permintaannya tetap stabil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Fenomena ini menunjukkan bahwa permintaan dunia terhadap thyme Indonesia semakin besar, seiring meningkatnya tren makanan sehat dan produk alami.
Kenapa Thyme Indonesia Jadi Incaran?
Thyme (Thymus vulgaris) adalah rempah khas yang sering digunakan dalam masakan Eropa dan Timur Tengah.
Rasanya khas: sedikit pedas dengan aroma hangat herbal, membuatnya cocok untuk menu seperti roasted chicken, steak, sup, pasta, hingga berbagai jenis marinades.
Tapi keistimewaan thyme enggak cuma di dapur, Sob!
- Manfaat kesehatan: Sejak zaman Mesir kuno, thyme digunakan sebagai antiseptik alami dan pengawet makanan.
Dalam pengobatan tradisional, thyme dikenal memiliki sifat antibakteri, antijamur, meredakan batuk, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. - Bahan kosmetik alami: Industri kecantikan kini melirik thyme sebagai bahan aktif untuk produk skincare dan haircare.
Minyak esensial thyme dikenal efektif mengatasi kulit berminyak, jerawat, dan ketombe.
Nggak heran kalau negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan — yang sangat nge-tren produk berbahan natural — rajin berburu thyme berkualitas dari Indonesia.
Keunggulan Thyme Indonesia
Thyme asal Indonesia punya keunggulan rasa berkat iklim tropis yang unik.
Rasa dan aroma thyme lokal lebih intens dibandingkan dengan produksi dari negara beriklim sedang.
Ditambah lagi, dengan proses pengeringan dan pengolahan modern, thyme Indonesia jadi semakin kompetitif di pasar global.
Peluang Besar untuk Indonesia
Melihat tren ini, Indonesia punya potensi besar untuk mengembangkan thyme sebagai komoditas ekspor andalan.
Dengan meningkatkan kualitas produksi, mengantongi sertifikasi organik, dan mengembangkan inovasi produk turunan (seperti essential oil atau teh herbal), ekspor thyme bisa terus melejit.
Apalagi, dengan makin populernya gaya hidup sehat dan makanan berbasis herbal di dunia, thyme Indonesia siap jadi bintang baru di pasar global!***