Tiga Label Fesyen Indonesia Tampil di Festival Kreasi New Energy Tokyo 2025

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Tiga label fesyen Indonesia yang dikenal dengan estetika khas dan dedikasi terhadap keahlian tangan tampil di festival kreasi New Energy Tokyo 2025 di Yoyogi National Gymnasium First Gymnasium, Tokyo, Jepang. ANTARA/HO-KBRI Jepang

Tiga label fesyen Indonesia yang dikenal dengan estetika khas dan dedikasi terhadap keahlian tangan tampil di festival kreasi New Energy Tokyo 2025 di Yoyogi National Gymnasium First Gymnasium, Tokyo, Jepang. ANTARA/HO-KBRI Jepang

Jakarta, Mevin.ID – Tiga label fesyen Indonesia yang dikenal dengan estetika khas dan dedikasi terhadap keahlian tangan tampil di festival kreasi New Energy Tokyo 2025 di Yoyogi National Gymnasium First Gymnasium, Tokyo, Jepang.

KBRI Jepang melalui pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Senin (17/2/2025), mengatakan keikutsertaan ketiga label fesyen yang menampilkan koleksi yang memadukan warisan, inovasi, dan keahlian artisan dalam ajang bergengsi tersebut adalah bentuk promosi kreativitas Indonesia di kancah dunia.

“Hal lain adalah, ajang ini dapat menarik perhatian pelaku industri mode di Jepang dan memperkenalkan keunikan mode fesyen Indonesia di pasar global. KBRI Tokyo senantiasa siap mendukung beragam bentuk promosi Indonesia di Jepang,” kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Tokyo Merry Astrid Indriasari meyakini potensi produk fesyen Indonesia yang siap bersaing di pentas dunia.

“Kami berharap agar lebih banyak jenama fesyen Indonesia dapat tampil di ajang internasional, khususnya melalui promosi pameran seperti New Energy 2025 ini,” kata Merry.

Adapun tiga label fesyen yang hadir di gelaran New Energy Tokyo 2025 pada 14-16 Februari tersebut adalah Alexalexa, Alexalexa Menswear, dan SOE Jakarta.

Alexalexa menghadirkan konsep Texture Play dengan menampilkan koleksi inti yang menonjolkan teknik pengolahan kain yang rumit seperti pleats, ruching, dan shirring.

Dikenal dengan perpaduan khas antara keanggunan feminin dan sentuhan unik, koleksi terbaru Alexalexa mengeksplorasi dimensi, gerakan, dan keahlian tangan.

Koleksi ini mencerminkan keseimbangan antara keunikan dan feminitas, yang dirancang dengan pendekatan eksperimental terhadap tekstur dan teknik artisanal.

Alexalexa Menswear, yang berakar pada estetika Japanese city boy menampilkan koleksi yang merayakan detail buatan tangan melalui teknik seperti sashiko stitchingcrochet, dan manipulasi kain yang rumit.
Dirancang dengan fokus pada smart utility dan kemudahan penggunaan, koleksi ini mencerminkan filosofi label dalam memadukan gaya streetwear dengan keahlian tangan.

Dikenal karena kemampuannya menggabungkan warisan tekstil Indonesia dengan siluet kontemporer, SOE Jakarta menghadirkan koleksi yang memadukan kain tenun tangan dengan estetika modern yang elegan.

Sorotan utama dari koleksi ini adalah jeans selvedge raw denim SOE Jakarta yang diwarnai secara alami dengan indigo dan menampilkan tenunan berlubang.

Ini merupakan pendekatan elegan terhadap distressed denim, yang menggabungkan keahlian tradisional dengan kemewahan modern. Koleksi ini menegaskan komitmen label terhadap slow fesyeb, keberlanjutan, dan timeless design.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sindrom Williams: Terlalu Ramah Hingga Tak Bisa Menilai Bahaya
Skema Iuran BPJS Kesehatan Bakal Berubah Total Mulai Juli 2025, Ini yang Perlu Kamu Tahu!
“Racun Plastik” di Rumah Kita: Bahan Kimia di Wadah Makanan hingga Sabun Diduga Tewaskan Ratusan Ribu Orang
Mural Warnai 347 Rumah di Dago, Bandung Bangun Kampung Wisata Bernuansa Cerita
Indonesia Fashion Week 2025 Usung “Ronakultura Jakarta”, Merayakan Vibrasi Kota Megapolitan
Thyme, Daun Ajaib Indonesia yang Jadi Rebutan Jepang dan Eropa!
Mata Kering Saat Menopause? Mungkin Bukan Sekadar Iritasi Biasa
Gunung Gede Kembali Terbuka, Tapi Wadon Tetap Jadi Wilayah Terlarang

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:13 WIB

Sindrom Williams: Terlalu Ramah Hingga Tak Bisa Menilai Bahaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:19 WIB

Skema Iuran BPJS Kesehatan Bakal Berubah Total Mulai Juli 2025, Ini yang Perlu Kamu Tahu!

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:10 WIB

“Racun Plastik” di Rumah Kita: Bahan Kimia di Wadah Makanan hingga Sabun Diduga Tewaskan Ratusan Ribu Orang

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:30 WIB

Mural Warnai 347 Rumah di Dago, Bandung Bangun Kampung Wisata Bernuansa Cerita

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:03 WIB

Indonesia Fashion Week 2025 Usung “Ronakultura Jakarta”, Merayakan Vibrasi Kota Megapolitan

Berita Terbaru