Tiga Negara Sekutu Dukung Serangan Israel ke Iran, Iran Ancam Balas Serang Pangkalan Asing

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Asap mengepul setelah serangan rudal dari Iran terhadap Israel, di Tel Aviv, Israel 13 Juni 2025. (REUTERS/Gideon Markowicz)

Foto: Asap mengepul setelah serangan rudal dari Iran terhadap Israel, di Tel Aviv, Israel 13 Juni 2025. (REUTERS/Gideon Markowicz)

Tel Aviv, Mevin.ID – Konflik bersenjata antara Israel dan Iran memasuki babak baru. Israel tak sendiri dalam melancarkan operasi militer terhadap Teheran, melainkan didukung oleh tiga sekutu utamanya: Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Keterlibatan ketiga negara ini memicu kekhawatiran akan meluasnya eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, termasuk ancaman terhadap stabilitas global.

Iran telah memperingatkan bahwa pangkalan militer dan kapal-kapal milik ketiga negara tersebut di kawasan akan menjadi sasaran jika terus membantu Israel.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Serangan Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran dilakukan pada Jumat lalu, dengan dalih mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Sebagai balasan, Teheran meluncurkan rentetan rudal dan drone ke wilayah Israel.

Sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara, namun beberapa berhasil lolos dan menyebabkan sedikitnya 13 korban jiwa serta ratusan luka-luka.

Prancis: Siap Bantu Bertahan, Tolak Serangan Ofensif

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya siap membela Israel jika diserang, namun menegaskan tidak akan terlibat dalam operasi ofensif. Macron menggarisbawahi bahwa penyelesaian masalah program nuklir Iran harus dilakukan melalui jalur diplomatik.

“Risiko Iran memiliki senjata nuklir adalah ancaman eksistensial, bukan hanya bagi kawasan, tetapi juga bagi Eropa dan stabilitas dunia,” ujar Macron.

Inggris: Kirim Jet Tempur dan Serukan De-eskalasi

Inggris mengirimkan jet tempur tambahan ke Timur Tengah sebagai langkah pencegahan dan perlindungan terhadap aset serta personel militernya. Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves menyatakan bahwa Inggris sebelumnya juga pernah membantu menembak jatuh drone Iran.

Perdana Menteri Keir Starmer menegaskan bahwa pengiriman pesawat militer, termasuk jet tempur Typhoon dan pesawat pengisian bahan bakar udara-ke-udara, bertujuan untuk mendukung respons darurat, sembari terus menyerukan de-eskalasi konflik.

Amerika Serikat: Pertahanan Aktif dan Penambahan Kekuatan Militer

Amerika Serikat terlibat aktif dalam membantu Israel menangkis serangan balasan Iran. Sistem pertahanan udara AS dan kapal perusak Angkatan Laut berhasil menembak jatuh rudal balistik yang ditembakkan Iran. Beberapa kapal perang tambahan juga dikirimkan ke kawasan, termasuk USS Thomas Hudner.

Jet tempur Amerika melakukan patroli intensif di kawasan, sementara sekitar 40.000 tentara AS kini dikerahkan di Timur Tengah. Kapal induk USS Carl Vinson dan USS George Washington juga disiagakan untuk kemungkinan pengerahan lebih lanjut.

Menurut pejabat AS, pengerahan ini adalah bagian dari strategi pertahanan menyusul meningkatnya ketegangan sejak konflik Gaza dan serangan terhadap kapal-kapal oleh kelompok Houthi yang didukung Iran.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kejagung Buru Riza Chalid, Pantau Hingga Luar Negeri
Kasus Fitnah Ijazah Palsu, Laporan Jokowi Naik ke Penyidikan
Kemendagri Tunggu Hasil DNA Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Ciliwung
Kejagung Tetapkan Riza Chalid sebagai Tersangka Korupsi Migas, Negara Rugi Rp 285 Triliun
Kapolri Listyo Sigit Terima Penghargaan dari ITUC atas Dedikasi bagi Keadilan Ketenagakerjaan
KP2MI Pastikan Perlindungan Pekerja Migran RI dalam Kerja Sama dengan Qatar
Misteri Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung: Tubuh Membusuk, Dikelilingi Biawak, dan Sulit Diidentifikasi
Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan: Bunuh Diri, Pembunuhan, atau Tekanan Psikologis?

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:40 WIB

Kejagung Buru Riza Chalid, Pantau Hingga Luar Negeri

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:30 WIB

Kasus Fitnah Ijazah Palsu, Laporan Jokowi Naik ke Penyidikan

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:07 WIB

Kemendagri Tunggu Hasil DNA Mayat Tanpa Kepala yang Ditemukan di Ciliwung

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:46 WIB

Kejagung Tetapkan Riza Chalid sebagai Tersangka Korupsi Migas, Negara Rugi Rp 285 Triliun

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:09 WIB

Kapolri Listyo Sigit Terima Penghargaan dari ITUC atas Dedikasi bagi Keadilan Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Ekonomi

Hari Koperasi Nasional ke-78: Saatnya Koperasi Naik Kelas

Jumat, 11 Jul 2025 - 20:14 WIB

Berita

Kejagung Buru Riza Chalid, Pantau Hingga Luar Negeri

Jumat, 11 Jul 2025 - 18:40 WIB