Bandarlampung, Mevin.ID – Tiga anggota Polri gugur saat melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung. Ketiganya saat ini sedang menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Kronologi Kejadian
Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, insiden penembakan terjadi pada Senin (17/3) ketika 17 personel Polri dari Polres Way Kanan mendatangi lokasi sabung ayam. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), mereka langsung ditembaki oleh orang tidak dikenal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari peristiwa tersebut, tiga personel Polri gugur dalam tugas. Polda Lampung berfokus mengamankan anggota lainnya,” kata Yuni di Bandarlampung, Selasa dini hari.
Proses Autopsi
Jenazah ketiga polisi tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung pada Selasa pukul 01.52 WIB. Mereka dibawa menggunakan tiga mobil ambulans dan langsung menuju instalasi forensik untuk menjalani autopsi.
“Untuk perkembangan kasus ini akan dilanjutkan setelah autopsi,” ujar Yuni.
Identitas Korban
Berikut profil ketiga anggota Polri yang gugur dalam tugas:
- Iptu Lusiyanto, SH
- Lahir: 5 Juni 1972
- Diktuk Bintara: 1994
- Diktuk Perwira: 2018
- Jabatan Terakhir: Ps Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan
- Riwayat Pendidikan Terakhir: Dik Perwira Pertama Dasar Reskrim 2020
- Bripka Petrus Apriyanto
- Lahir: 16 Maret 1985
- Diktuk Bintara: 2005
- Naik Pangkat Bripka: 2019
- Jabatan Terakhir: Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan
- Bripda M. Ghalib Surya Nanta, SH
- Lahir: 23 Februari 2002
- Diktuk Bintara: 2021
- Jabatan Terakhir: Ba Satreskrim Polres Way Kanan
Dukungan dan Penanganan Kasus
Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga ketiga korban. Yuni menyatakan bahwa Polri berduka mendalam atas gugurnya ketiga anggota tersebut.
“Sejauh ini Polda Lampung dan Polres Way Kanan telah memberikan dukungan dan bantuan terhadap Polres Way Kanan terkait tiga anggotanya yang gugur,” kata Yuni.
Fokus Investigasi
Polda Lampung kini berfokus pada penyelidikan kasus ini untuk mengungkap pelaku penembakan dan motif di balik insiden tersebut. Proses autopsi diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.***