TikTok Guyur Kreator dengan Bagi Hasil 90 Persen, Tertinggi di Dunia Media Sosial

- Redaksi

Sabtu, 11 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Mevin.ID – TikTok kembali membuat gebrakan besar. Sejak 1 Oktober 2025, platform video pendek ini resmi menaikkan porsi bagi hasil untuk kreator hingga 90 persen dari total pendapatan langganan.

Angka ini bukan hanya mengubah peta persaingan platform, tetapi juga memberi sinyal jelas: TikTok ingin menjadi “rumah utama” para kreator digital dunia.

Dalam skema baru ini, kreator akan menerima 70 persen dari pendapatan bersih — lebih besar dari sebelumnya yang hanya 50 persen. Tambahan bonus performa hingga 20 persen juga disiapkan bagi kreator dengan tingkat engagement tinggi.

Artinya, kreator berprestasi bisa meraup hampir seluruh pendapatan dari konten berlangganan mereka.

Langkah ini menempatkan TikTok jauh di atas pesaingnya. YouTube dan Instagram, misalnya, masih berkutat di kisaran 70 persen bagi hasil.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi. Kreator di Amerika Serikat dan Kanada — dua wilayah pertama yang mencicipi skema baru ini — wajib memiliki minimal 10.000 pengikut aktif dan 1 juta tayangan video per bulan.

Tambahan bonus diberikan berdasarkan performa konten, interaksi audiens, dan aktivitas selama periode tertentu.

Kebijakan ini datang di tengah situasi persaingan ketat antarplatform. TikTok sempat diguncang ancaman larangan operasional di AS dan proses restrukturisasi kepemilikan.

Setelah situasi mulai stabil, TikTok bergerak cepat untuk memastikan para kreator tetap bertahan — bahkan makin betah.

Model langganan superfan menjadi salah satu andalan dalam strategi ini. Kreator dapat menjual akses eksklusif kepada penggemar melalui konten spesial, live streaming, atau interaksi personal.

Sistem ini mengubah penggemar menjadi pendukung finansial langsung dan menjadikan kreator sebagai “usaha mandiri berskala kecil”.

Meski kebijakan ini baru berlaku di Amerika Utara, dampaknya bisa terasa global. Kreator di Indonesia mungkin belum mendapat porsi 90 persen, tapi arah strategi TikTok jelas: kompetisi untuk merebut hati kreator kian memanas.

Bukan tak mungkin, dalam waktu dekat, panggung besar ini akan meluas ke berbagai belahan dunia — termasuk Indonesia.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sertifikasi Konten: Menimbang Ijazah Influencer Tiongkok dan Debat Kebebasan Berekspresi Indonesia
Warga RI Habiskan 21 Jam per Minggu di Media Sosial, Terbanyak di Dunia
Bahasa, Budaya, dan Realitas Virtual: Eksperimen Pendidikan Global dari UNJ
Viral Aksi Perundungan Siswa SMPN 1 Tambun Selatan, Kasus Dilaporkan ke Polisi
Komdigi Wacanakan Balik Nama HP Bekas, Mirip Transaksi Motor
Pemerintah Bekukan Izin TikTok, Ini Alasannya
TikTok Hormati Keputusan Komdigi Soal Pembekuan TDPSE
11 Aplikasi Populer Buatan Israel, Banyak Terpasang di HP Warga Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 12:52 WIB

Sertifikasi Konten: Menimbang Ijazah Influencer Tiongkok dan Debat Kebebasan Berekspresi Indonesia

Kamis, 13 November 2025 - 21:25 WIB

Warga RI Habiskan 21 Jam per Minggu di Media Sosial, Terbanyak di Dunia

Rabu, 12 November 2025 - 09:46 WIB

Bahasa, Budaya, dan Realitas Virtual: Eksperimen Pendidikan Global dari UNJ

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:22 WIB

Viral Aksi Perundungan Siswa SMPN 1 Tambun Selatan, Kasus Dilaporkan ke Polisi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:01 WIB

TikTok Guyur Kreator dengan Bagi Hasil 90 Persen, Tertinggi di Dunia Media Sosial

Berita Terbaru