Tolak Plastik Saat Kurban, FK3I Gaungkan “Kurban Asik Tanpa Plastik” untuk Selamatkan Lingkungan

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Mevin.ID — Di tengah tradisi kurban yang kental setiap Idul Adha, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat tampil beda. Tahun ini, mereka kembali menggelar program penyembelihan hewan kurban dengan tema “Kurban Asik Tanpa Plastik”, sebagai bagian dari kampanye penyadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Sudah tujuh tahun berturut-turut FK3I menjadi tempat penitipan hewan kurban dari berbagai jaringan komunitas di Jawa Barat. Namun yang membuat gerakan ini istimewa, FK3I menolak penggunaan kantong plastik dalam distribusi daging kurban.

Kurban Tanpa Plastik: Solusi Sederhana, Dampak Besar

“Kami meminta warga yang menerima daging kurban untuk membawa wadah sendiri dari rumah. Bagi penerima di lokasi jauh, kami gunakan besek bambu atau wadah tradisional lainnya yang ramah lingkungan,” ujar Dedi Kurniawan, Ketua FK3I Nasional sekaligus Ketua Dewan Daerah Walhi Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, setiap tahun jutaan kantong plastik dibuang begitu saja saat distribusi daging kurban. Padahal, menurut para ahli, plastik bisa terurai dalam waktu ratusan hingga ribuan tahun.

“Kita bisa bayangkan betapa banyaknya sampah plastik yang tersebar hanya dalam satu hari raya. Ini darurat lingkungan yang sering kita abaikan,” jelasnya.

Kampanye Lingkungan yang Terus Meluas

Kampanye Kurban Asik Tanpa Plastik juga membuka ruang interaksi sosial yang lebih hangat. “Warga saling bertemu langsung saat mengambil daging kurban. Panitia pun tak perlu keluar biaya besar untuk membeli kantong plastik,” kata Dedi.

FK3I bahkan mendorong pemerintah untuk ambil sikap lebih tegas. “Kami menghimbau kader di seluruh daerah serta mendesak Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, dan dinas-dinas terkait di Jawa Barat agar menolak penggunaan plastik dalam kegiatan kurban,” tegasnya.

Langkah kecil seperti mengganti plastik dengan besek bisa jadi awal perubahan besar. Karena kurban yang baik, bukan hanya tentang berbagi, tapi juga menjaga bumi yang kita tinggali bersama.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelecehan di Dayeuhkolot: Tangan Usil di Pintu Angkot dan Trauma yang Direkam
DPRD Kota Bekasi Akhirnya Terima Aspirasi Barisan Muda Bekasi Soal Dugaan Korupsi
Ditinggal Makan di Rest Area, Mobil Disikat Maling: Kerugian Capai Rp100 Juta
Aksi Demo Barisan Muda Bekasi Desak Tangkap Anggota DPRD Terkait Korupsi Alat Olahraga
Citarum Kembali Kumuh, Dipenuhi Sampah dan Eceng Gondok : Di Mana Pemerintah Bandung Barat?
“Diteror Karena Melawan”: Ketua FPHI dan Guru Honorer Bekasi Dapat Tekanan Usai Laporkan Dugaan Pungli
Viral! Proyek SDN Dihentikan Paksa, Oknum Satpol PP yang Merangkap Ketua RW Diduga Jadi Dalang
Mi Instan, Mimpi Nyata: Maman dan Kisah Sukses di Balik Warung Kecil

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:11 WIB

DPRD Kota Bekasi Akhirnya Terima Aspirasi Barisan Muda Bekasi Soal Dugaan Korupsi

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:15 WIB

Ditinggal Makan di Rest Area, Mobil Disikat Maling: Kerugian Capai Rp100 Juta

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:53 WIB

Aksi Demo Barisan Muda Bekasi Desak Tangkap Anggota DPRD Terkait Korupsi Alat Olahraga

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:58 WIB

Citarum Kembali Kumuh, Dipenuhi Sampah dan Eceng Gondok : Di Mana Pemerintah Bandung Barat?

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:57 WIB

“Diteror Karena Melawan”: Ketua FPHI dan Guru Honorer Bekasi Dapat Tekanan Usai Laporkan Dugaan Pungli

Berita Terbaru