Ahmedabad, India, Mevin.ID — Langit Ahmedabad mendadak berubah menjadi gelap dan mencekam pada Kamis siang (12/6), saat sebuah pesawat Air India dengan rute London jatuh dan meledak di kawasan permukiman padat Meghani Nagar, hanya lima menit setelah lepas landas.
Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu membawa 230 penumpang dan 12 awak. Tak ada peringatan. Tak ada panggilan darurat. Hanya suara dentuman keras, api yang membumbung, dan kepanikan yang membelah siang bolong menjadi duka.
290 Lebih Tewas, Satu Orang Selamat
Sejauh ini, diperkirakan lebih dari 290 orang tewas, termasuk warga sipil yang berada di darat. Hanya satu penumpang—seorang warga negara Inggris—yang berhasil selamat, dan kini tengah dirawat dalam kondisi kritis. Ia adalah satu-satunya nyawa yang bertahan di antara puing-puing pesawat dan reruntuhan rumah-rumah yang terbakar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Air India menyebutkan, korban terdiri dari:
- 169 warga negara India
- 53 warga negara Inggris
- 7 warga Portugal
- 1 warga Kanada
Sementara Kedutaan Besar Jepang di India memastikan tidak ada warganya yang berada dalam pesawat tersebut.
Detik-detik Jatuhnya Pesawat
Pesawat lepas landas pukul 13.38 waktu setempat dari Bandara Ahmedabad, menuju Bandara Gatwick, London. Namun dalam waktu lima menit, pesawat dilaporkan hilang kendali, berputar tak stabil di udara, lalu menghantam kawasan perumahan.
Cuplikan video dari stasiun televisi lokal menunjukkan sayap pesawat miring tajam, diikuti ledakan besar, kobaran api, dan asap hitam tebal yang membubung tinggi ke udara. Suara sirene ambulans dan jeritan warga menggema di jalan-jalan sempit Meghani Nagar.
“Kami mendengar suara gemuruh seperti guntur. Saat keluar rumah, kami melihat api besar dari ujung gang. Beberapa rumah rata dengan tanah,” kata seorang saksi mata kepada stasiun NDTV.
Penerbangan Dihentikan, Tim Penyelamat Bekerja Sepanjang Malam
Bandara Ahmedabad langsung menghentikan seluruh operasional penerbangan pascakejadian. Tim pemadam kebakaran, militer, dan sukarelawan bekerja tanpa henti di lokasi kejadian, mengevakuasi jenazah dari puing-puing pesawat dan reruntuhan bangunan yang terbakar.
Belum diketahui penyebab kecelakaan secara pasti. Namun otoritas penerbangan India menyatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan bersama Boeing, pihak Air India, dan organisasi keselamatan penerbangan internasional.***