Tragedi di Alun-Alun Garut: Tiga Tewas dalam Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar

- Redaksi

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, Mevin.ID — Perayaan pernikahan Maula Akbar—putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi—dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, berubah menjadi tragedi.

Tiga orang meninggal dunia dalam insiden desak-desakan saat ribuan warga memadati Alun-Alun Garut, Jumat (18/7/2025), untuk menghadiri acara “Panggung Hiburan Rakyat”.

Kerumunan massa tidak terkendali terjadi setelah tersebar informasi bahwa panitia menyediakan 5.000 porsi makanan gratis. Massa mulai berdatangan sejak pagi hari, sebagian besar berharap mendapat konsumsi dan menyaksikan panggung hiburan.

Namun, ketika gerbang acara dibuka sebagian, warga mulai berdesakan. Situasi memanas dan aparat yang berjaga kewalahan mengatur laju manusia. Akibatnya, beberapa orang terinjak, termasuk anak-anak dan lansia.

Korban Meninggal

Tiga korban jiwa telah dikonfirmasi:

  • Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri
  • Dewi Jubaedah (61), asal Jakarta
  • Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota kepolisian yang sedang bertugas

Vania tewas saat ikut antre bersama teman-temannya. Ibunya, Mela, mengaku tidak tahu bahwa anaknya berada di kerumunan. “Saya lagi jualan, tahunya anak saya udah di ambulans,” ujarnya lirih.

Saksi mata menyebutkan bahwa Vania ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. “Sudah dingin, sudah bengkak. Dari lokasi ini dia sudah meninggal,” tambah Mela.

Panik dan Kepadatan Massa

Menurut saksi lain, Neulis, kerumunan mulai tidak terkendali saat pintu gerbang dibuka sebagian. “Banyak anak kecil yang terjepit. Saya bantu semampunya. Tapi yang paling parah ya anak Ibu Mela ini,” ucapnya.

Puluhan warga lainnya mengalami luka ringan, sesak napas, dan trauma akibat kepadatan massa. Beberapa dilaporkan pingsan sebelum berhasil dievakuasi ke rumah sakit.

Belum Ada Penjelasan Resmi

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara acara, Pemkab Garut, maupun keluarga Gubernur Jabar.

Kepolisian masih menyelidiki penyebab insiden dan mengkaji kemungkinan adanya kelalaian dalam sistem pengamanan acara besar yang melibatkan massa dalam jumlah besar.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Siswa SMP di Tangsel Sakit Parah Usai Diduga Dibully, Keluarga Minta Penegakan Hukum
Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia
Ratusan Ojol di Bekasi Deklarasi Pembentukan Komunitas O2 Indonesia
Balita Bilqis Diselamatkan Setelah Sepekan Menghilang: Dijual Rp 3 Juta, Diduga Jaringan TPPO
Viral Kritik Proyek di Medsos, Camat Majalengka Turun Tangan
Komisioner KPU Majalengka Disanksi DKPP, Permohonan Audensi dari Wartawan Tak Kunjung Direspon, Ada Apa?.
Bupati Kuningan Geram, Hentikan Paksa Galian Liar di Aset Pemda Sangkanmulya
Pergunu Majalengka Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Fokus Perjuangkan Kesejahteraan Guru NU

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 21:18 WIB

Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia

Senin, 10 November 2025 - 15:17 WIB

Ratusan Ojol di Bekasi Deklarasi Pembentukan Komunitas O2 Indonesia

Minggu, 9 November 2025 - 20:53 WIB

Balita Bilqis Diselamatkan Setelah Sepekan Menghilang: Dijual Rp 3 Juta, Diduga Jaringan TPPO

Minggu, 9 November 2025 - 20:29 WIB

Viral Kritik Proyek di Medsos, Camat Majalengka Turun Tangan

Minggu, 9 November 2025 - 20:17 WIB

Komisioner KPU Majalengka Disanksi DKPP, Permohonan Audensi dari Wartawan Tak Kunjung Direspon, Ada Apa?.

Berita Terbaru