Tragedi Laut Selat Bali: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, 4 Tewas, Puluhan Selamat

- Redaksi

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 65 orang tenggelam di dekat Pulau Bali, Rabu (2/7/2025). (Dok. DITJEN PERHUBUNGAN LAUT

Kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 65 orang tenggelam di dekat Pulau Bali, Rabu (2/7/2025). (Dok. DITJEN PERHUBUNGAN LAUT

Selat Bali, Mevin.ID – Malam kelabu menyelimuti perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025), ketika KMP Tunu Pratama Jaya, kapal feri penumpang dan kendaraan, tenggelam hanya beberapa menit setelah melaporkan kondisi darurat.

Kapal nahas itu berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, namun tak pernah sampai ke tujuan.

Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Mashyud, menyampaikan kronologi awal:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kapal mengalami distress pada pukul 23.20 WIB, dan dilaporkan tenggelam hanya 15 menit kemudian, pukul 23.35 WIB, pada koordinat 8°9’32.35″S 114°25’6.38″E.”

Korban Jiwa dan Penyelamatan

Dari manifest sementara, kapal mengangkut 65 orang, terdiri dari:

  • 53 penumpang
  • 12 awak kapal
  • 22 unit kendaraan berbagai jenis

Hingga pukul 10.00 WITA hari Kamis (3/7/2025), empat orang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, 31 penumpang berhasil diselamatkan, sebagian besar kini berada di Gilimanuk dalam penanganan medis dan psikologis.

“Nama-nama korban masih dalam pendataan. Proses evakuasi terus berjalan,” jelas Mashyud.

Duka dan Tantangan di Tengah Gelombang

Operasi SAR sejak dini hari dikerahkan oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, KPLP, Syahbandar, ASDP, dan unsur lainnya, dikoordinasikan langsung dari Posko Evakuasi Terpadu di Kantor ASDP Gilimanuk.

Namun pencarian tidak mudah.

“Kondisi laut bergelombang tinggi, 2 hingga 2,5 meter, angin kencang dan arus kuat, menjadi tantangan utama,” ujar Mashyud.

Meski begitu, seluruh unsur gabungan tetap bekerja keras dalam pencarian korban yang belum ditemukan.

Tindak Lanjut dan Komitmen Penanganan

Kemenhub menyampaikan keprihatinan mendalam kepada keluarga korban. Mashyud menegaskan bahwa seluruh langkah penyelamatan dilakukan cepat, terkoordinasi, dan mengutamakan keselamatan jiwa.

“Kami akan terus memberikan informasi resmi dan membuka ruang komunikasi di posko untuk pihak keluarga dan media.”

Di tengah kemajuan sarana transportasi laut, tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya standar keselamatan, ketepatan protokol darurat, dan mitigasi risiko dalam pelayaran antarpulau.

Setiap korban bukan sekadar angka, tetapi manusia dengan cerita, keluarga, dan harapan yang tersangkut dalam perjalanan laut malam itu.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Siap Ambil Alih Lahan Terlantar Lewat Mekanisme Reforma Agraria
Jokowi Tak Gentar Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Saya Tahu Ini Agenda Besar Politik”
Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga
Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti
Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi
Fakta Baru Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Istri Tiga Kali Minta Kamarnya Dicek
Ayah dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 285 Triliun
Mulai 14 Juli, Jam Masuk SMA/SMK/SLB di Jabar Dimajukan ke 06.30 WIB, MPLS Libatkan TNI-Polri

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pemerintah Siap Ambil Alih Lahan Terlantar Lewat Mekanisme Reforma Agraria

Senin, 14 Juli 2025 - 19:26 WIB

Jokowi Tak Gentar Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Saya Tahu Ini Agenda Besar Politik”

Senin, 14 Juli 2025 - 09:51 WIB

Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:45 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:41 WIB

Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi

Berita Terbaru