Trump Bahas Tarif Impor dengan Vietnam, India, dan Israel Jelang Penerapan Kebijakan Baru

- Redaksi

Sabtu, 5 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

 

Jakarta, Mevin.ID – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengadakan pembicaraan dengan perwakilan dari Vietnam, India, dan Israel terkait penerapan tarif baru terhadap barang impor.

Mengutip laporan CNN yang bersumber dari narasumber terpercaya, Trump tengah menjalin komunikasi dengan delegasi dari ketiga negara tersebut untuk merundingkan kesepakatan dagang bilateral.

Langkah ini bertujuan mengurangi dampak dari kebijakan tarif sebelum tenggat waktu yang ditetapkan pada pekan depan.

Pada Rabu (2 April), Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif dasar sebesar 10 persen terhadap seluruh barang impor ke Amerika Serikat, efektif mulai 5 April 2025.

Selain itu, tarif tambahan yang bersifat timbal balik akan diberlakukan terhadap negara-negara dengan defisit perdagangan terbesar terhadap AS, dan akan mulai diterapkan pada 9 April 2025.

Sejumlah negara telah menyatakan keinginan mereka untuk melakukan aksi balasan terhadap kebijakan tarif ini.

Sebagai contoh, China mengumumkan akan mengenakan tarif sebesar 34 persen terhadap semua produk impor dari Amerika Serikat, mulai 10 April 2025.

Kondisi ini memicu gejolak di pasar keuangan. Bursa saham AS mencatat penurunan tajam, dengan total nilai kerugian mencapai 6,6 triliun dolar AS hanya dalam dua hari perdagangan — menjadikannya salah satu kejatuhan terbesar dalam sejarah pasar saham Amerika.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ledakan SMA 72 Jakarta: Siswa Korban Luka Jadi Tersangka Tunggal
Kampus Top Korsel Coret 45 Pelamar karena Bullying, Indonesia Kapan Menyusul?
Densus 88: Pelaku Ledakan SMAN 72 Akses Konten Brutal di Dark Web
GBHN Versi Baru Disiapkan, MPR Akan Konsultasi dengan Prabowo
YLBHI Kecam Pemberian Gelar Pahlawan bagi Soeharto: Dinilai Pengaburan Sejarah
Buruh Konsolidasi Sambut “Darurat Pengupahan”, Desak Kenaikan Upah 2026 hingga Cabut PP Outsourcing
Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto hingga Gus Dur: Sejarah, Kontroversi, dan Pengakuan
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Ditolak NU dan Muhammadiyah: Integritas Moral Dipertanyakan

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 22:32 WIB

Ledakan SMA 72 Jakarta: Siswa Korban Luka Jadi Tersangka Tunggal

Selasa, 11 November 2025 - 17:02 WIB

Kampus Top Korsel Coret 45 Pelamar karena Bullying, Indonesia Kapan Menyusul?

Selasa, 11 November 2025 - 16:56 WIB

Densus 88: Pelaku Ledakan SMAN 72 Akses Konten Brutal di Dark Web

Selasa, 11 November 2025 - 14:56 WIB

GBHN Versi Baru Disiapkan, MPR Akan Konsultasi dengan Prabowo

Senin, 10 November 2025 - 19:20 WIB

YLBHI Kecam Pemberian Gelar Pahlawan bagi Soeharto: Dinilai Pengaburan Sejarah

Berita Terbaru