Trump Pertimbangkan Kerahkan Militer AS Bantu Israel Serang Iran

- Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oto: Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato tentang tarif di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 2 April 2025. (REUTERS/Carlos Barria)

oto: Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato tentang tarif di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 2 April 2025. (REUTERS/Carlos Barria)

Washington, Mevin.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan semakin mempertimbangkan pengerahan aset militer untuk membantu Israel menyerang fasilitas nuklir Iran, di tengah memanasnya konflik kedua negara.

Mengutip laporan CNN, dua pejabat AS menyebut Trump mulai meninggalkan jalur diplomatik dan condong pada pendekatan militer. Meski begitu, opsi perundingan disebut masih belum sepenuhnya ditutup.

“Saya tidak begitu berminat untuk berunding dengan Iran,” kata Trump pada Selasa (17/6) waktu AS, usai menghadiri KTT G7 di Kanada. Ia menegaskan tujuannya bukan gencatan senjata, tetapi “akhir yang sesungguhnya.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan Trump diperkuat lewat unggahannya di Truth Social, yang menyerukan agar Iran “menyerah tanpa syarat.” Ia juga menyatakan bahwa AS mengetahui lokasi Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Militer AS Siap Bantu Operasi Udara Israel

Laporan menyebut, militer AS mulai mempersiapkan kemungkinan mendukung misi udara Israel dengan menyediakan pengisian bahan bakar bagi jet tempur. Setidaknya 30 lebih tanker udara AS telah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah dalam beberapa hari terakhir.

“Pengisian bahan bakar untuk jet Israel adalah bagian kecil dari potensi keterlibatan militer AS,” ujar salah satu sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Sebelumnya, Israel telah melancarkan serangan udara ke Iran, yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 200 warga sipil, termasuk sejumlah petinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

Menanggapi eskalasi ini, Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa musuh-musuh Iran akan menerima hukuman berat. “Kami tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada Zionis,” tegasnya.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KP2MI Pastikan Perlindungan Pekerja Migran RI dalam Kerja Sama dengan Qatar
Misteri Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung: Tubuh Membusuk, Dikelilingi Biawak, dan Sulit Diidentifikasi
Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan: Bunuh Diri, Pembunuhan, atau Tekanan Psikologis?
Bandara Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan Komersial
Fenomena Bediding Mulai Terasa, BMKG Prediksi Berlangsung hingga Awal September
Kemendikdasmen Akui Tak Punya Anggaran Jalankan Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis
Gubernur Jabar Hentikan Proyek Lapangan Golf di Kaki Gunung Salak
Polisi: Diplomat Muda ADP Miliki Riwayat GERD dan Kolesterol, Penyelidikan Masih Berlanjut

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:45 WIB

KP2MI Pastikan Perlindungan Pekerja Migran RI dalam Kerja Sama dengan Qatar

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:41 WIB

Misteri Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung: Tubuh Membusuk, Dikelilingi Biawak, dan Sulit Diidentifikasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:26 WIB

Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan: Bunuh Diri, Pembunuhan, atau Tekanan Psikologis?

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:44 WIB

Bandara Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan Komersial

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:36 WIB

Kemendikdasmen Akui Tak Punya Anggaran Jalankan Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis

Berita Terbaru