Jakarta, Mevin.ID – Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya angkat bicara setelah China resmi membalas kebijakan tarif resiprokal miliknya dengan mengenakan tarif impor sebesar 34 persen untuk semua produk asal AS.
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Truth Social, Trump menuding China mulai kehilangan kendali menghadapi tekanan dari kebijakan ekonomi AS.
“China bermain salah, mereka panik. Satu hal yang tidak mampu mereka lakukan,” tulis Trump dalam cuitan yang dikutip oleh AFP.
Baca Juga : China Kecam Kebijakan Tarif Trump: Ini Kekeliruan Besar!
Langkah China ini menandai babak baru dalam perang dagang dua negara adidaya. Tarif balasan sebesar 34 persen tersebut akan mulai berlaku pada 10 April 2025, dan dikenakan untuk seluruh produk asal Amerika Serikat—tanpa pengecualian. Meski demikian, pemerintah China belum merinci lebih lanjut kategori atau daftar produk yang terdampak.
Baca Juga : Perang Tarif Makin Panas: China Resmi Balas Trump, Produk AS Dikenai Tarif 34 Persen!
China menjadi negara yang paling keras merasakan efek tarif balasan Trump. Sebelumnya, Washington menetapkan tarif 34 persen terhadap produk-produk China, jauh lebih tinggi dibandingkan tarif yang dikenakan pada negara lain seperti Uni Eropa, Jepang, atau India.
Di sisi lain, Trump tidak hanya bermain dengan tarif. Ia juga mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi nasional, mengklaim kebijakan ini akan menambah pemasukan negara hingga ratusan miliar dolar per tahun dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi warga AS.**”





















