Trump Umumkan Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran: Eskalasi Perang di Timur Tengah

- Redaksi

Minggu, 22 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington–Teheran, Mevin.ID — Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan militer AS telah melakukan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan. Dalam pernyataannya di platform Truth Social dan pidato resmi di Ruang Oval, Trump menyebut operasi tersebut sebagai “serangan yang sangat berhasil”.

“Kami telah menghancurkan fasilitas pengayaan nuklir utama Iran. Ini adalah keberhasilan militer yang spektakuler,” ujar Trump. Ia juga memperingatkan Iran agar tidak melakukan pembalasan: “Ingat, masih banyak target yang tersisa.”

Serangan ini dilakukan di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel yang telah berlangsung lebih dari sepekan. Sejak 13 Juni, kedua negara terlibat dalam pertempuran udara yang menewaskan lebih dari 400 warga Iran dan melukai lebih dari 3.000 lainnya, menurut otoritas Iran. Sementara itu, di pihak Israel, setidaknya 24 orang dilaporkan tewas akibat serangan balasan Iran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fasilitas Fordow, Natanz, dan Isfahan Jadi Sasaran

Badan Energi Atom Iran mengonfirmasi bahwa ketiga lokasi tersebut memang terkena serangan. Namun, menurut Mahdi Mohammadi—penasihat senior juru bicara parlemen Iran—fasilitas Fordow sebenarnya “sudah lama dievakuasi” dan tidak mengalami kerusakan permanen.

Sementara itu, survei awal terhadap sistem radiasi tidak menunjukkan adanya kebocoran atau bahaya radiasi bagi warga di sekitar lokasi.

Netanyahu Puji Langkah Trump

Dari Yerusalem, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik keputusan Trump yang bergabung dalam kampanye militer terhadap Iran. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai “keputusan berani” dan menegaskan bahwa Israel dan AS bertindak dalam “koordinasi penuh”.

Israel mengklaim serangannya bertujuan untuk menghentikan potensi Iran dalam mengembangkan senjata nuklir. Namun, Iran bersikeras bahwa program nuklirnya sepenuhnya bersifat damai.

Diplomasi Gagal, Perang Membara

Upaya diplomatik dari negara-negara Eropa dan Barat untuk meredam ketegangan sejauh ini gagal membuahkan hasil. Presiden Trump dalam pidatonya menyerukan perdamaian, namun tetap menegaskan kesiapan AS untuk melakukan serangan lanjutan jika Iran membalas.

“Sekarang waktunya untuk perdamaian,” kata Trump. “Masa depan Iran adalah pilihan antara perdamaian atau tragedi.”

Apa Selanjutnya?

Ketegangan geopolitik kini berada di titik paling genting dalam dua dekade terakhir. Banyak pihak khawatir bahwa keterlibatan langsung AS akan mengubah konflik terbatas menjadi perang regional skala penuh.

Pertanyaan penting kini mengemuka: Akankah Iran membalas? Dan apakah dunia berada di ambang perang besar baru di Timur Tengah?***

Sumber Berita: Aljazeera

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KP2MI Pastikan Perlindungan Pekerja Migran RI dalam Kerja Sama dengan Qatar
Misteri Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung: Tubuh Membusuk, Dikelilingi Biawak, dan Sulit Diidentifikasi
Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan: Bunuh Diri, Pembunuhan, atau Tekanan Psikologis?
Bandara Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan Komersial
Fenomena Bediding Mulai Terasa, BMKG Prediksi Berlangsung hingga Awal September
Kemendikdasmen Akui Tak Punya Anggaran Jalankan Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis
Gubernur Jabar Hentikan Proyek Lapangan Golf di Kaki Gunung Salak
Polisi: Diplomat Muda ADP Miliki Riwayat GERD dan Kolesterol, Penyelidikan Masih Berlanjut

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:45 WIB

KP2MI Pastikan Perlindungan Pekerja Migran RI dalam Kerja Sama dengan Qatar

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:41 WIB

Misteri Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung: Tubuh Membusuk, Dikelilingi Biawak, dan Sulit Diidentifikasi

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:26 WIB

Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan: Bunuh Diri, Pembunuhan, atau Tekanan Psikologis?

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:44 WIB

Bandara Husein Sastranegara Kembali Layani Penerbangan Komersial

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:36 WIB

Kemendikdasmen Akui Tak Punya Anggaran Jalankan Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis

Berita Terbaru