UNCDF Kucurkan Hibah Rp2,4 Miliar untuk Pengelolaan Sampah Banyumas

- Redaksi

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (lima dari kanan) berfoto bersama perwakilan UNCDF, Kementerian Lingkungan Hidup, BPDLH, BIJ, dan Greenprosa di Ruang Joko Kahiman, Rumah Dinas Bupati, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (11/6/2025). ANTARA/Sumarwoto

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono (lima dari kanan) berfoto bersama perwakilan UNCDF, Kementerian Lingkungan Hidup, BPDLH, BIJ, dan Greenprosa di Ruang Joko Kahiman, Rumah Dinas Bupati, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (11/6/2025). ANTARA/Sumarwoto

Banyumas, Mevin.ID – United Nations Capital Development Fund (UNCDF) akan memberikan hibah senilai 150.000 dolar AS (sekitar Rp2,4 miliar) untuk mendukung pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dana hibah ini akan disalurkan melalui kerja sama antara mitra UNCDF, PT Greenprosa Adikara Nusa, dan BUMD setempat, PT Banyumas Investama Jaya (BIJ).

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyatakan bahwa mekanisme penyaluran hibah tidak memungkinkan dana dikucurkan langsung ke pemerintah daerah.

“Semua hibah apapun akan saya terima selama sesuai aturan. Kerja sama ini sudah didiskusikan dengan BIJ, Greenprosa, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Sadewo, Rabu (11/6/2025), usai menerima perwakilan UNCDF.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur BIJ Andharu Haryo Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya akan menerima sekitar 120.000 dolar AS dari total hibah dan akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi Refuse Derived Fuel (RDF) menjadi 56 ton per hari. RDF merupakan bahan bakar alternatif pengganti batu bara yang dapat digunakan industri semen dan pembangkit listrik.

Sementara itu, Direktur Greenprosa Arky Gilang Wahab mengatakan dana sekitar 30.000 dolar AS akan disalurkan untuk penguatan kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang sudah mengelola sampah secara mandiri. Dana ini juga mencakup pendampingan dan pembelian hasil produk KSM.

Perwakilan BPDLH, Sandy, menegaskan bahwa program ini akan berjalan mulai Juli 2025 dan membutuhkan kolaborasi semua pihak.

“Komitmen dari pemerintah daerah sangat kuat. Insya Allah kita kawal bersama agar program ini berhasil,” ujarnya.

Dari Kementerian Lingkungan Hidup, Direktur Penanganan Sampah Agus Supriyanto menyebut Banyumas sebagai contoh daerah yang berhasil mengelola sampah secara konsisten sejak 2018.

“UNCDF melihat Banyumas sebagai model pengelolaan sampah yang bisa dijadikan rujukan, bahkan lebih baik dari banyak kota di negara lain,” kata Agus.

Program ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengelolaan sampah di Banyumas, termasuk wilayah desa yang selama ini belum seluruhnya terdata.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tanah Bergerak Setiap 10 Menit, Bupati Purwakarta Om Zein: “Keselamatan Warga Prioritas, Relokasi Kami Siapkan”
Farhan Lantik 13 Pejabat Baru di Pemkot Bandung: Tantangan Sampah hingga Stunting Menanti
PERISAI Tuding SPI RSUD Abdul Majid Bekasi Beraroma Politik: “Lolosnya Aneh, Diduga Cacat Hukum!”
Gerakan Tanah di Purwakarta, 250 Warga Mengungsi dan 70 Bangunan Rusak
Tangan Kecil, Akar Harapan: Dari Gunung Leutik, Anak-Anak dan Warga Bangkit Melawan Lupa pada Alam
Tingkatkan SDM Pekerja, DPC K-SPSI Bekasi Teken MoU dengan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
Jalur Cepat, Risiko Berat: Bandung Barat Jadi Kantung PMI Ilegal di Jawa Barat
Dana PIP Disalahgunakan, Operator Sekolah di Purwakarta Diberhentikan

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:48 WIB

Tanah Bergerak Setiap 10 Menit, Bupati Purwakarta Om Zein: “Keselamatan Warga Prioritas, Relokasi Kami Siapkan”

Senin, 16 Juni 2025 - 20:25 WIB

Farhan Lantik 13 Pejabat Baru di Pemkot Bandung: Tantangan Sampah hingga Stunting Menanti

Senin, 16 Juni 2025 - 12:27 WIB

PERISAI Tuding SPI RSUD Abdul Majid Bekasi Beraroma Politik: “Lolosnya Aneh, Diduga Cacat Hukum!”

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:35 WIB

Gerakan Tanah di Purwakarta, 250 Warga Mengungsi dan 70 Bangunan Rusak

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:59 WIB

Tangan Kecil, Akar Harapan: Dari Gunung Leutik, Anak-Anak dan Warga Bangkit Melawan Lupa pada Alam

Berita Terbaru

Foto: REUTERS/Pool/Maxim Shemetov

Berita

Prabowo Pilih Hadiri Undangan Putin, Absen di KTT G7

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:22 WIB