Usai Dedi Mulyadi, Kini Bobby Nasution Bantah Klaim Purbaya Soal Dana Rp3,1 Triliun Mengendap

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, Mevin.ID – Bobby Nasution membantah pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyebut dana milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengendap hingga Rp3,1 triliun di bank. Menurutnya, saldo Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Sumut jauh lebih kecil dari angka yang disebut Menteri Keuangan tersebut.

“RKUD kita cuma satu, RKUD kita hanya di Bank Sumut. Hari ini saldonya di sana Rp990 miliar,” kata Bobby kepada wartawan di Medan, Rabu (22/10/2025).

Pernyataan Bobby menjadi respons atas langkah Purbaya yang menyoroti dana kas daerah sejumlah provinsi, kabupaten, dan kota yang dinilai masih ‘parkir’ di perbankan. Dalam paparannya, Purbaya menyebut dana Sumut termasuk salah satu yang mengendap besar.

Bobby tak menutup kemungkinan adanya perbedaan data. Ia telah meminta jajaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk melakukan pemeriksaan ulang. “Apakah kami salah input ataukah seperti apa yang disampaikan Pak Menkeu Rp3,1 triliun, nanti akan coba kita lihat lagi,” ujarnya.

Ia juga menegaskan Pemprov Sumut berkomitmen menyalurkan anggaran daerah sesuai prioritas pembangunan dan kebutuhan masyarakat. “Kami akan cek kembali datanya. Kalau memang ada perbedaan, tentu akan kami klarifikasi. Tapi yang jelas, kami tetap jalankan program-program yang sudah direncanakan,” tutur Bobby.

Isu dana kas daerah mengendap mencuat usai Kementerian Keuangan merilis laporan realisasi APBD 2025. Dalam laporan itu, disebutkan sejumlah daerah memiliki saldo kas besar di bank, yang dinilai memperlambat perputaran ekonomi.

Bobby berharap polemik ini tak menjadi kesalahpahaman antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi data fiskal agar informasi publik tidak simpang siur.

“Kami terbuka dan siap berkoordinasi. Yang paling penting, anggaran daerah harus bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Utara,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?
Shopee hingga Tokopedia Siap Tertibkan Thrifting: Lapak Baju Bekas Impor Dihapus

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Minggu, 9 November 2025 - 08:34 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi

Minggu, 9 November 2025 - 00:10 WIB

Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat

Berita Terbaru