Vietnam, Mevin.ID – Produsen otomotif asal Vietnam, VinFast, secara resmi memberangkatkan 2.500 unit kendaraan listrik (electric vehicle/EV) ke Indonesia melalui Pelabuhan MPC, Hai Phong. Pengiriman ini dilakukan menggunakan kapal khusus Silver Queen dan merupakan yang terbesar keempat sejak VinFast memasuki pasar Indonesia satu tahun lalu.
Dalam keterangan resminya, Selasa (11/3), Global Deputy CEO of Sales VinFast, Duong Thi Thu Trang, menjelaskan bahwa pengiriman ini mencakup empat model kendaraan, yaitu VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green.
“Model-model ini diproduksi khusus untuk pasar Indonesia dengan setir di sisi kanan,” ujarnya.
Rencana Distribusi dan Target Pasar
VinFast menargetkan kendaraan-kendaraan tersebut tiba di Jakarta pada 11-12 Maret 2025, tergantung kondisi cuaca. Setibanya di Indonesia, unit-unit tersebut akan didistribusikan ke dealer untuk segera dikirimkan kepada pelanggan menjelang perayaan Lebaran.
“Kami berharap ini menjadi hadiah Tahun Baru yang bermakna bagi konsumen VinFast di Indonesia,” tambah Duong.
Kemudahan bagi Pelanggan
VinFast menawarkan berbagai kemudahan bagi pelanggannya, termasuk pengisian daya gratis di stasiun V-GREEN hingga Maret 2028, cashback besar, hadiah menarik bagi pelanggan awal, serta program pembelian kembali (buyback) dengan jaminan hingga 90% dari nilai awal kendaraan.
“Kami juga mempercepat penyelesaian fasilitas perakitan lokal untuk mendukung ekosistem kendaraan cerdas kami,” ujar Duong.
Komitmen Investasi di Indonesia
Selain fokus pada penjualan kendaraan listrik, VinFast juga berkomitmen untuk berinvestasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, VinFast menyampaikan rencana membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) di Sulawesi.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, membenarkan rencana tersebut.
“Mereka juga akan berinvestasi di EBT, termasuk tenaga surya dan angin. Masih dalam tahap penjajakan,” kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Pembangunan Pabrik dan SPKLU
VinFast juga berencana membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat, dengan luas lahan 120 hektare.
Pembangunan pabrik direncanakan dimulai setelah bulan puasa, dengan produksi diperkirakan dimulai pada 2026. Selain itu, VinFast berkomitmen membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga 100.000 titik di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa.
Potensi Pasar Indonesia
VinFast melihat Indonesia sebagai pasar potensial di kawasan Asia Tenggara dengan pertumbuhan industri otomotif yang menjanjikan.
Dalam kurun satu tahun, VinFast telah meluncurkan tiga model kendaraan listrik di Indonesia, yaitu VF 3, VF 5, dan VF e34. Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, VinFast bahkan meraih penghargaan sebagai “Most Test-Driven Vehicle”.
Target Penjualan dan Keberlanjutan
Dengan dukungan ekosistem yang kuat dan rangkaian kendaraan cerdas, VinFast menargetkan pencapaian penjualan yang signifikan di Indonesia tahun ini.
“Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam transformasi industri otomotif Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan,” pungkas Duong.
Pengiriman 2.500 unit kendaraan listrik ini menandai langkah besar VinFast dalam memperluas pasar dan memperkuat posisinya di Indonesia, sekaligus menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan energi terbarukan.***




















