Viral! Warga Pertanyakan Kembali Munculnya Alat Berat di Eiger Camp Sukawana yang Sudah Disegel Gubernur

- Redaksi

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung Barat. Mevin.ID — Warga di sekitar kawasan kebun teh Sukawana, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, dibuat geger oleh kemunculan iring-iringan kendaraan berat yang melintas di sekitar permukiman mereka. Video peristiwa itu dibagikan akun Instagram @infolembang_update dan langsung menyita perhatian warganet.

Yang membuat heboh, kendaraan berat tersebut diduga menuju lokasi Eiger Camp Adventure, sebuah proyek wisata alam yang sebelumnya telah disegel dan dinyatakan ditutup oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada akhir Maret 2025 lalu.

“Katanya sudah ditutup, tapi ini ada lagi mobil berat. Pa Dedi, katanya sudah ditutup?!”
— suara warga dalam video yang viral, diunggah 21 Mei 2025.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFO LEMBANG UPDATE (@infolembang_update)

Dalam rekaman video berdurasi singkat itu, terdengar suara warga yang mengadu langsung kepada Dedi Mulyadi. Mereka mempertanyakan kenapa aktivitas pembangunan masih saja berjalan, padahal Gubernur telah secara resmi menyegel kawasan tersebut dengan alasan potensi kerawanan bencana.

Netizen Geram: “Tutup Akses Jalan Saja!”

Video tersebut langsung dibanjiri komentar netizen. Banyak yang geram dan mempertanyakan kejelasan penegakan hukum di proyek itu. Beberapa bahkan menyarankan agar warga menutup jalan agar kendaraan berat tidak bisa masuk.

“Harus viral dulu baru ada respon, kayaknya,” komentar seorang netizen.
“Pemkab Bandung Barat ke mana? Diam saja?” tanya yang lain.

Komentar bernada kecewa dan sinis bermunculan. Mereka menyoroti lemahnya pengawasan dan mempertanyakan konsistensi pemerintah dalam menindak pelanggaran tata ruang di kawasan rawan bencana.

Gubernur: Ada Potensi Bencana

Dedi Mulyadi sebelumnya telah menyatakan bahwa Eiger Camp dibangun di area rawan, tepatnya di lereng Gunung Tangkuban Parahu, di atas area perkebunan teh milik PTPN VIII.

“Lokasinya paling tinggi, dekat ujung kebun teh, ada bangunan beton besar. Ini potensi rawan bencana,” ujar Dedi saat melakukan sidak, Minggu malam, 30 Maret 2025.

Penutupan proyek itu awalnya dipandang sebagai langkah tegas Gubernur dalam menjaga kelestarian kawasan dan keselamatan warga. Namun kini, fakta di lapangan justru memunculkan tanda tanya besar: apakah penyegelan hanya simbolik?

Di Balik Sorotan Publik

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemkab Bandung Barat maupun pihak Eiger terkait kemunculan kendaraan berat tersebut. Namun desakan publik semakin menguat agar penegakan aturan tidak hanya berhenti di spanduk segel.

Kasus Eiger Camp bisa menjadi gambaran bagaimana kekuatan modal kerap beradu tarik dengan kepentingan lingkungan dan keselamatan warga. Mevin.ID akan terus memantau perkembangan kasus ini.***

Facebook Comments Box

Penulis : Adi Prakoso

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan
Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3
Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan
Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah
ASN Pemkot Bandung Kembali Mulai Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025
Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026
Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 12:35 WIB

Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan

Jumat, 14 November 2025 - 11:28 WIB

Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3

Jumat, 14 November 2025 - 10:38 WIB

Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan

Kamis, 13 November 2025 - 17:22 WIB

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 November 2025 - 11:13 WIB

ASN Pemkot Bandung Kembali Mulai Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Berita Terbaru

Humaniora

Gotong Royong Digital: Mahkota Kebaikan dan Ancaman di Baliknya

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:59 WIB