Wakil Bupati Bogor Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Gunung Putri dan Megamendung

- Redaksi

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, melakukan peninjauan langsung terhadap beberapa titik bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, dan Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, pada Selasa (4/3/25).

Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, melakukan peninjauan langsung terhadap beberapa titik bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, dan Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, pada Selasa (4/3/25).

Bogor, Mevin.ID – Menindaklanjuti arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, dan Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, pada Selasa (4/3/25).

Peninjauan ini bertujuan untuk memantau kondisi terkini serta memastikan proses evakuasi warga terdampak berjalan lancar.

Evakuasi Warga Terdampak

Jaro Ade menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di area berisiko tinggi. Meskipun bencana terjadi sekitar tiga bulan lalu, upaya evakuasi terus dilakukan untuk memindahkan warga ke lokasi yang lebih aman, termasuk ke wilayah yang lebih dekat dengan Bekasi.

“Untuk balita, anak-anak, dan lansia, semuanya sudah berhasil kami evakuasi. Terima kasih kepada lurah, camat, Muspika, TNI, dan Polri atas penanganan yang luar biasa,” ujar Jaro Ade.

Namun, Wakil Bupati mengungkapkan bahwa masih ada beberapa warga yang memilih bertahan di rumah mereka meskipun berada di lokasi yang terdampak.

“Ada beberapa rumah yang masih bertahan, terutama karena alasan barang-barang yang mereka miliki. Namun, kami terus mendorong mereka untuk segera pindah demi keselamatan,” tambahnya.

Dampak Bencana di Desa Bojongkulur

Di Desa Bojongkulur, jumlah warga yang terdampak bencana mencapai sekitar 4.792 jiwa. Desa ini merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Kecamatan Gunung Putri.

Meskipun banyak warga telah dievakuasi, sebagian masih bertahan karena alasan tertentu, termasuk kekhawatiran akan kehilangan harta benda.

Posko Pengungsian dan Bantuan

Jaro Ade memastikan bahwa posko pengungsian, dapur umum, dan bantuan lainnya telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.

“Kami telah berkoordinasi dengan camat, Muspika, TNI, dan Polri untuk memastikan semua kebutuhan warga dapat terpenuhi. Ini adalah ujian bagi kita semua, dan kami harus bersama-sama menyelesaikan masalah ini dengan solidaritas yang tinggi,” tegasnya.

Prioritas Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Wakil Bupati menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah keselamatan warga.

“Untuk tahap jangka pendek, kami fokus pada evakuasi dan bantuan medis bagi yang membutuhkan. Sementara untuk jangka panjang, kami akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk swasta, untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak,” jelasnya.

Apresiasi untuk Tim Evakuasi

Jaro Ade juga menyampaikan apresiasi kepada tim evakuasi dan masyarakat yang telah bekerja sama menghadapi bencana ini.

“Kami mengapresiasi kerja keras tim yang telah bekerja tanpa mengenal lelah. Semoga tim selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” ucapnya.

Pemantauan dan Dukungan Berkelanjutan

Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bantuan serta dukungan maksimal diberikan kepada warga terdampak.

“Kami akan terus turun tangan bersama masyarakat dan pihak swasta untuk membantu penanganan bencana ini, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” tutup Jaro Ade.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi III DPRD Majalengka Soroti Kualitas Proyek Infrastruktur, PUTR Janji Perkuat Pengawasan
Dinas PUTR Majalengka Targetkan Tambah 111 Tenaga Pengawas Proyek pada 2026
AMGB : Bupati Bekasi Diduga Tak Punya Nyali Tegakkan Perda Fasos Fasum No.9 Tahun 2017
Gagal di Uji Kelayakan OJK, Helmy Yahya dan Bossman Mardigu Tak Jadi Komisaris BJB
DPRD Bekasi Berbagi di Pinggir Jalan, Pengemudi Ojol Paling Banyak Terima Manfaat
Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan
Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3
Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 07:44 WIB

Komisi III DPRD Majalengka Soroti Kualitas Proyek Infrastruktur, PUTR Janji Perkuat Pengawasan

Jumat, 14 November 2025 - 20:26 WIB

Dinas PUTR Majalengka Targetkan Tambah 111 Tenaga Pengawas Proyek pada 2026

Jumat, 14 November 2025 - 19:06 WIB

AMGB : Bupati Bekasi Diduga Tak Punya Nyali Tegakkan Perda Fasos Fasum No.9 Tahun 2017

Jumat, 14 November 2025 - 17:12 WIB

Gagal di Uji Kelayakan OJK, Helmy Yahya dan Bossman Mardigu Tak Jadi Komisaris BJB

Jumat, 14 November 2025 - 13:53 WIB

DPRD Bekasi Berbagi di Pinggir Jalan, Pengemudi Ojol Paling Banyak Terima Manfaat

Berita Terbaru