Garut, Mevin.ID – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menghadiri acara Pentas Seni Ngabuburit Sa’alam Ramadhan XXIV yang digelar di pelataran Gedung Bale Paminton Intan Dewata Garut, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, pada Senin (17/3/2025).
Acara ini merupakan penyelenggaraan ke-26 dan menjadi wadah perpaduan nilai religius dengan kreativitas khas Kabupaten Garut.
Apresiasi terhadap Seni dan Kreativitas
Dalam sambutannya, Putri Karlina mengapresiasi kegiatan tahunan ini dan memberikan dukungan penuh terhadap para pelaku seni, khususnya teater, di Garut.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman yang tetap menggeluti seni teater. Karena saya selalu mendukung apapun yang menjadi bakat anak-anak Garut,” ujar Putri Karlina.
Ia menekankan bahwa kecerdasan tidak hanya terbatas pada bidang akademik, seperti matematika dan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada kemampuan seseorang mengeksplorasi bakatnya.
“Keren sekali adik-adik yang bisa berakting dan menekuni teater. Semoga bakat ini membawa kalian menjadi generasi luar biasa dan mengharumkan nama Kabupaten Garut,” tambahnya.
Harapan untuk Kelanjutan Acara
Putri Karlina berharap Pentas Seni Ngabuburit Sa’alam Ramadhan dapat terus berlangsung sebagai bagian dari identitas budaya Garut. Ia juga menyoroti minimnya fasilitas gedung pertunjukan yang layak di Kabupaten Garut.
“Saat ini, fasilitas pemerintah daerah untuk pertunjukan seni belum optimal. Kami sedang merencanakan perubahan beberapa gedung, dan salah satunya akan difungsikan sebagai gedung pertunjukan,” ungkapnya.
Pemerataan Pembangunan di Berbagai Sektor
Wakil Bupati Garut menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan kesenian. Ia menekankan bahwa setiap kelompok masyarakat, termasuk pelaku seni, membutuhkan ruang untuk berekspresi.
“Semuanya harus rata, jangan hanya misalnya kelompok tertentu yang dibangun,” pungkasnya.
Dukungan untuk Generasi Muda
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan generasi muda Garut dapat terus mengembangkan bakat dan kreativitasnya, sekaligus melestarikan budaya lokal melalui kegiatan seni seperti Pentas Seni Ngabuburit Sa’alam Ramadhan.***





















