Wali Kota Bandung Sesalkan Pembakaran Kantor Hana Bank Saat Demo Tolak RUU TNI

- Redaksi

Sabtu, 22 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi bangunan milik Hana Bank yang hangus terbakar oleh massa di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025). ANTARA/Rubby Jovan

Situasi bangunan milik Hana Bank yang hangus terbakar oleh massa di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/3/2025). ANTARA/Rubby Jovan

Bandung, Mevin.ID Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan penyesalannya atas pembakaran kantor Hana Bank yang dilakukan oleh massa saat unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di Gedung DPRD Jawa Barat.

Farhan menegaskan bahwa tindakan anarkis yang merusak fasilitas publik tidak dapat ditoleransi.

“Kita sangat menyayangkan kejadian ini. Banyak fasilitas umum dan fasilitas bank swasta yang rusak. Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan rasa aman sepenuhnya di Kota Bandung,” kata Farhan di Bandung, Sabtu (22/3/2025).

Dukungan untuk Demokrasi, Tolak Anarkisme

Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak menentang aksi unjuk rasa, tetapi tindakan anarkis yang merusak fasilitas publik tidak bisa dibiarkan.

“Kita tidak pernah anti unjuk rasa, kita tidak pernah mendorong adanya kekerasan. Itu sebabnya, ketika ada kelompok yang melakukan tindak anarkis, malah ekspresi demokrasinya merusak,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Pemkot Bandung bersama kepolisian akan lebih ketat dalam mengawal aksi demo yang digelar oleh kelompok tertentu.

“Kalau dibiarkan, anarkisme ini akan merusak esensi demokrasi yang disuarakan. Kebebasan berekspresi para mahasiswa yang kita tahu berjuang dengan murni,” kata Farhan.

Pentingnya Keamanan bagi Pelaku Usaha

Farhan juga menekankan pentingnya menjaga keamanan bagi pelaku usaha di Bandung agar mereka memiliki kepastian hukum dalam menjalankan bisnisnya.

“Kalau ada demo lagi, sebaiknya jangan membiarkan kelompok pendemo terlalu terbuka. Jaga dengan baik, jangan sampai disusupi kelompok anarkis,” ujarnya.

Penjelasan Kapolrestabes Bandung

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa saat insiden terjadi, personel kepolisian tengah fokus mengamankan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jawa Barat. Namun, mereka kemudian menerima laporan terkait perusakan dan pembakaran di kawasan Dago.

“Benar ada perusakan dan pembakaran kantor Hana Bank di Dago oleh sekelompok orang. Saat itu, personel kami dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung sedang mengamankan unjuk rasa di kantor DPRD ketika mendapatkan informasi tersebut,” kata Budi.

Proses Penyidikan

Budi menambahkan bahwa kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV serta memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi pelaku.

“Saat ini penyidik sedang melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi dan menganalisis CCTV untuk memastikan siapa pelaku yang melakukan perusakan tersebut,” ujarnya.

Pemkot Bandung dan kepolisian berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Bandung, terutama dalam menghadapi aksi unjuk rasa.

Farhan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan anarkis yang dapat merugikan banyak pihak.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

JATMA Aswaja Jabar Dilantik, Bupati Eman Dorong Harmoni Sosial-Keagamaan
Minggu Sore, Antrian Truk Sampah di TPA Sumurbatu Mengular — Warga Desak KLHK Turun Tangan
Siswa SMPN 19 Tangsel Korban Bullying Meninggal Dunia Setelah Sepekan Dirawat
Merayakan 11 Tahun PSI dengan Cara Paling Manusiawi: Makan Gratis untuk Warga
Siapa Diuntungkan? Serah Terima Fasos–Fasum Mustika Grande Mandek 17 Tahun
Komisi III DPRD Majalengka Soroti Kualitas Proyek Infrastruktur, PUTR Janji Perkuat Pengawasan
Dinas PUTR Majalengka Targetkan Tambah 111 Tenaga Pengawas Proyek pada 2026
AMGB : Bupati Bekasi Diduga Tak Punya Nyali Tegakkan Perda Fasos Fasum No.9 Tahun 2017

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:24 WIB

JATMA Aswaja Jabar Dilantik, Bupati Eman Dorong Harmoni Sosial-Keagamaan

Minggu, 16 November 2025 - 15:13 WIB

Minggu Sore, Antrian Truk Sampah di TPA Sumurbatu Mengular — Warga Desak KLHK Turun Tangan

Minggu, 16 November 2025 - 14:28 WIB

Siswa SMPN 19 Tangsel Korban Bullying Meninggal Dunia Setelah Sepekan Dirawat

Minggu, 16 November 2025 - 12:47 WIB

Merayakan 11 Tahun PSI dengan Cara Paling Manusiawi: Makan Gratis untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 08:00 WIB

Siapa Diuntungkan? Serah Terima Fasos–Fasum Mustika Grande Mandek 17 Tahun

Berita Terbaru

Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim, Haruni Krisnawati (tampak dalam layar) memberikan pemaparan terkait pasar karbon dalam Sidang CMA7 COP30 di Belém, Brasil. (Antara/HO/Kementerian Kehutanan)

Ekonomi

Indonesia Dorong Aturan Pasar Karbon yang Lebih Adil di COP30

Minggu, 16 Nov 2025 - 18:15 WIB