Bandung, Mevin.ID – Bicarakan masalah sampah dan bandara, Wali Kota Bandung Terpilih Muhammad Farhan menemui Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (16/1/2025).
Keduanya membahas sejumlah persoalan guna mencari solusi terbaik terkait Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung, termasuk masalah sampah yang tak kunjung tuntas.
Problem Sampah
Salah satu pekerjaan rumah terberat bagi Farhan ketika menjabat Wali Kota Bandung definitif adalah penanganan sampah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Itulah kenapa ia membicarakannya dengan Pj Gubernur Jabar. Pasalnya, menangani persoalan sampah di Bandung Raya butuh kebijakan dari gubernur.
“Silaturahmi (dengan Wali Kota Bandung Terpilih) membahas mengenai sampah di Kota Bandung, Bandara Husein Sastranegara, dan Bandara Kertajati,” ujar Bey Machmudin dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Sah, Farhan-Erwin jadi Walikota dan Wakil Walikota Bandung Terpilih 2025-2030
Polemik 2 Bandara
Bey menuturkan, kedua bandara itu harus saling melengkapi satu sama lain dalam pelayanan masyarakat dengan menghadirkan solusi yang tidak tumpang tindih.
Menurutnya, apabila pemerintah membuka kembali layanan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara, maka harus ada solusi untuk Bandara Kertajati.
“Jadi sifatnya complementary, bukan bersaing. Ini harusnya saling melengkapi,” tegas Bey.
Bey pun berjanji akan melaporkannya ke Kementerian Perhubungan RI terkait aktivasi penerbangan komersial Bandara Husein.
“Saya akan menyampaikan ke Pak Menhub karena ada desakan untuk membuka (Bandara) Husein Sastranegara. Tapi kami juga harus mempertahankan (Bandara) Kertajati, sifatnya paling baik itu complementary,” ujar Bey.
Baca Juga: Deklarasi Subang, Mengawali Peringatan Hari Desa di Subang
Intinya, tegas Bey, harus ada solusi terbaik, karena kondisi seperti saat ini tidak bisa terus berlarut, karena Bandara Kertajati sendiri tertuntut untuk meningkatkan traffic penerbangan.
“Dan bagaimana dengan Bandara Husein Sastranegara,” tandasnya.
Sementara itu Wali Kota Bandung Terpilih Muhammad Farhan mengklaim, permintaan aktivasi pelayanan penerbangan komsrsial di Bandara Husein Sastranegara semata-mata karena keinginan warga Bandung.
Farhan menyampaikan alasan, karena selama ini ketika Bandara Husein dialihkan penataan ulang jadwalnya ke Bandara Kertajati, ternyata pilihan warga malah lebih banyak ke Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta.(*)
Penulis : Debar
Editor : Debar