Jakarta, Mevin.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Perhubungan menggelar kegiatan inspeksi kesiapan angkutan Lebaran 2025/1446 H.
Kegiatan ini dimulai dari Plaza Pemerintah Kota Bekasi dan menuju ke beberapa titik pantauan, termasuk Galian SPAM depan Lagoon, Posko PAM Ketupat Jaya Sumber Arta, dan Posko PAM Ketupat Jaya Stasiun Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memastikan bahwa angkutan Lebaran akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik.
“Hal ini sangat penting untuk memastikan kesiapan dan kenyamanan warga yang mudik, serta harapan agar mereka bisa pergi dan kembali ke Kota Bekasi dengan selamat,” ujar Tri.
Pengecekan Sarana dan Prasarana
Inspeksi ini mencakup pengecekan sarana dan prasarana, kesiapan petugas, serta kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mudik. Wali Kota juga memastikan bahwa jalur mudik aman dari jalan berlubang dan titik-titik kemacetan yang berpotensi membahayakan.
“Setiap titik di Kota Bekasi telah disiapkan posko mudik dengan gabungan operasi Ketupat Jaya dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Bekasi, serta instansi pendukung seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan dinas terkait lainnya,” jelas Tri.
Operasi Ketupat Jaya
Apel operasi Ketupat Jaya telah dilaksanakan pada Kamis (20/3) di Plaza Patriot Candrabhaga. Sebanyak 941 petugas gabungan akan disebar untuk mengantisipasi dan memastikan kelancaran jalur mudik Lebaran. Terdapat 7 posko siap siaga yang akan beroperasi selama periode mudik.
“Pemerintah akan memastikan kesiapan infrastruktur jalan, kesehatan pengemudi, serta fasilitas pendukung seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Kami ingin memastikan pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan hingga kembali ke rumah dengan selamat,” tegas Tri.
Pemantauan Proyek Galian SPAM
Saat melakukan pemantauan di Kalimalang, Wali Kota Bekasi mengecek progres pekerjaan galian SPAM yang merupakan proyek strategis nasional. Tri memanggil pihak pelaksana proyek untuk menanyakan target penyelesaian pekerjaan.
“Saya berharap proyek ini bisa selesai sebelum malam takbiran, sehingga jalur Kalimalang bisa digunakan oleh pengendara motor dan mobil,” ujar Tri.
Dirinya menyayangkan bahwa pihak pelaksana proyek tidak memperhitungkan waktu pelaksanaan proyek dengan Hari Raya Idul Fitri yang sudah tercatat di kalender. “Kemacetan di ruas Kalimalang sangat padat, dan ini akan berdampak pada arus mudik jika tidak segera diselesaikan,” tambahnya.
Komitmen Pemkot Bekasi
Pemkot Bekasi berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran tahun ini. Dengan koordinasi antarinstansi dan persiapan yang matang, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik yang nyaman dan aman.***





















