Wamendagri Bima Arya Kunjungi Garut, Dorong Penataan PKL dan Pengembangan Kreativitas

- Redaksi

Jumat, 21 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, disambut jajaran Satpol PP, BPBD, dan aparat Pemkab Garut saat kunjungan kerja di Pendopo Garut, Jumat (21/3/2025)  (Foto: Deni Seftiana/ Moch Ahdiansyah/ Diskominfo Kab. Garut)

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, disambut jajaran Satpol PP, BPBD, dan aparat Pemkab Garut saat kunjungan kerja di Pendopo Garut, Jumat (21/3/2025) (Foto: Deni Seftiana/ Moch Ahdiansyah/ Diskominfo Kab. Garut)

Garut, Mevin.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Jumat (21/3/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bima Arya menekankan pentingnya penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) secara lebih baik dan humanis, serta mendorong pengembangan kreativitas di Garut.

Kunjungan ini diterima oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota.

Penataan PKL yang Humanis

Bima Arya menyatakan dukungannya terhadap penataan PKL dengan pendekatan yang manusiawi. Ia menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur seperti pedestrian dan pengurangan “sampah visual” sesuai instruksi Presiden.

“Saya mendukung penataan PKL dengan pendekatan yang manusiawi, memperbaiki infrastruktur seperti pedestrian, serta melakukan penataan kota dengan membersihkan ‘sampah visual’ sesuai instruksi Bapak Presiden,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam penertiban PKL. “PKL harus dimuliakan dan diberikan tempat yang layak agar tetap dapat berusaha tanpa mengganggu ketertiban kota,” tambahnya.

Solusi Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menjelaskan bahwa penataan PKL di Garut akan dilakukan secara bertahap. Untuk jangka pendek, pemerintah akan menyediakan lokasi sementara bagi PKL, salah satunya di Islamic Center. Sementara solusi jangka panjang masih dalam kajian agar lebih komprehensif.

“Ke depan kita akan carikan solusi yang komprehensif sehingga bisa memberikan kebermaknaan bagi PKL,” ucapnya.

Abdusy juga menegaskan bahwa penataan PKL akan direncanakan secara hati-hati. “Kami ingin penataan PKL ini berjalan dengan baik tanpa menjadi beban dan kecemburuan bagi masyarakat lain,” jelasnya.

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengecek aset daerah yang kurang dimanfaatkan, termasuk Gedung PKL. Pemerintah daerah berencana meninjau kembali fungsi gedung tersebut serta mengkaji relokasi PKL ke lokasi yang lebih tepat guna.

Dorongan untuk Acara Kreatif dan Pengembangan Kota

Selain penataan PKL, Bima Arya juga mendorong penyelenggaraan acara kreatif yang melibatkan komunitas olahraga, seni, dan budaya. Ia optimistis, jika semua pihak berkolaborasi, masa depan Garut akan semakin cerah.

“Warga Garut yang someah (ramah) yang welcome terhadap pendatang itu juga. Tata kotanya relatif tidak rumit, terpusat. Kalau ditata lebih enak lah sebetulnya,” jelasnya.

Putri Karlina menambahkan bahwa kebersihan kota menjadi faktor penting dalam pembangunan daerah. Ia mengutip arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyebut bahwa daerah bersih identik dengan daerah yang sejahtera.

“Semoga bisa menjadi spirit buat Garut menata ulang kotanya, membangun desanya supaya menjadi daerah yang bersih karena itu merepresentasikan daerah yang sejahtera,” tandasnya.

Usai memaparkan program, Wamendagri Bima Arya berkesempatan meninjau gelar kendaraan roda empat dan roda dua dalam rangka mendukung Kelengkapan Pengamanan Idul Fitri Pemerintah Kabupaten Garut Tahun 2025. Kendaraan tersebut terdiri dari Satpol PP, Dishub, BPBD, Damkar, PUPR, Dinkes, DLH, dan Disparbud, serta kendaraan roda dua kasi trantrib kecamatan.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Projo Subang: Tak Ada Paksaan Ikuti Langkah Politik Budi Arie
OTT Ponorogo: Bupati Sugiri Dibawa ke Jakarta, Adik Ikut Terseret
Kecap Majalengka Jadi Warisan Budaya Tak Benda, DPRD: Saatnya Angkat Kebanggaan Leluhur
Suplai Elpiji 3 Kg di Setu Bekasi Berkurang, Pengecer Harap Pengiriman Ditambah
Kebakaran Pabrik Limbah di Sumur Batu Berhasil Dipadamkan, Tanpa Korban Jiwa
Projo Banten Siapkan Gelombang Politik Gabung Gerindra Sukseskan Program Asta Cita
MUI Kota Bekasi Dorong Perda Khusus Penanggulangan LGBT
Sampah Menumpuk di Pasar Gedebage, Pedagang Tagih Ketegasan Pemkot Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 18:49 WIB

Projo Subang: Tak Ada Paksaan Ikuti Langkah Politik Budi Arie

Sabtu, 8 November 2025 - 11:54 WIB

OTT Ponorogo: Bupati Sugiri Dibawa ke Jakarta, Adik Ikut Terseret

Jumat, 7 November 2025 - 19:33 WIB

Kecap Majalengka Jadi Warisan Budaya Tak Benda, DPRD: Saatnya Angkat Kebanggaan Leluhur

Jumat, 7 November 2025 - 17:13 WIB

Suplai Elpiji 3 Kg di Setu Bekasi Berkurang, Pengecer Harap Pengiriman Ditambah

Jumat, 7 November 2025 - 16:17 WIB

Kebakaran Pabrik Limbah di Sumur Batu Berhasil Dipadamkan, Tanpa Korban Jiwa

Berita Terbaru

Humaniora

Kerinduan Abadi Sang Seruling: Jalan Pulang Jiwa Menurut Rumi

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:46 WIB

Selebgram Lisa Mariana (tengah) menemui awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Entertaintment

Lisa Mariana dan Rekan Pria Jadi Tersangka Kasus Video Syur

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:46 WIB