Jakarta, Mevin.ID — Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, turut memberikan penghormatan terakhir kepada maestro seni Indonesia, Titiek Puspa, yang wafat pada Kamis (10/4/2025) sore di RS Medistra, Jakarta Selatan.
Gibran hadir langsung dalam rangkaian prosesi pelepasan jenazah di Masjid An Nur Perdatam, Pancoran Timur, Jakarta.
Wapres tiba di masjid sekitar pukul 11.25 WIB dan disambut keluarga serta para pelayat yang hadir. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhumah, sekaligus mengikuti Shalat Jumat dan Shalat Jenazah bersama jamaah lainnya.
“Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya beliau,” ujar Gibran dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Usai prosesi di masjid, Wapres Gibran juga ikut mengantar jenazah menuju mobil ambulans yang membawa Titiek Puspa ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Gibran mengenang Titiek Puspa sebagai sosok yang penuh bakat dan memiliki dedikasi tinggi dalam berkarya di dunia seni. Menurutnya, karya-karya almarhumah telah menjadi bagian penting dalam perjalanan musik Indonesia dan terus dinikmati lintas generasi.
“Selamat jalan, legenda. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah dan menempatkan Ibu di tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup Wapres.
Jenazah Titiek Puspa yang sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Pancoran Timur Raya No. 21, Jakarta Selatan, dibawa ke Masjid An Nur Perdatam untuk dishalatkan, sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Sekitar pukul 13.30 WIB, ambulans yang membawa jenazah tiba di lokasi pemakaman. Warga tampak memadati area TPU Tanah Kusir untuk memberikan penghormatan terakhir. Kepadatan pelayat bahkan sempat menyebabkan kemacetan di depan kompleks pemakaman.
Sejumlah artis dan tokoh publik juga hadir dalam pemakaman tersebut, di antaranya Vina Panduwinata, Slamet Rahardjo, dan Inul Daratista, yang turut menyambut kehadiran jenazah di lokasi pemakaman.
Titiek Puspa, yang wafat pada usia 87 tahun, sebelumnya mengalami pendarahan otak bagian kiri dan sempat menjalani operasi di RS Medistra.
Namun karena faktor usia, kondisi beliau terus menurun dan akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Kamis petang. Kepergiannya menjadi duka mendalam bagi dunia seni Tanah Air.***





















