Jakarta, Mevin.ID – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya adaptasi terhadap kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Hal ini disampaikannya dalam acara Buka Puasa Bersama BPP HIPMI di Jakarta, Senin (tanggal).
AI sebagai Alat, Bukan Ancaman
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pidatonya, Wapres Gibran mengajak para anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk memandang AI sebagai alat yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas, bukan sebagai ancaman.
“Tantangan-tantangan seperti ini membutuhkan inovasi baru dan terobosan baru. Biasanya, yang paling jago dan out of the box adalah anak-anak muda,” ujar Gibran.
Ia menyoroti berbagai krisis global yang sedang dihadapi, termasuk krisis pangan, ekonomi, energi, dan tantangan geopolitik. Menurutnya, dalam kondisi seperti ini, generasi muda memiliki peran krusial dalam menciptakan solusi inovatif.
Dorongan Adaptasi Teknologi di Kalangan Muda
Wapres Gibran menegaskan bahwa kemajuan teknologi, seperti AI, blockchain, dan cryptocurrency, sudah tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk beradaptasi dengan cepat agar tidak tertinggal.
Ia juga membagikan pengalamannya dalam mendorong adaptasi AI di kalangan pelajar. “Minggu lalu, saya mengadakan beberapa pelatihan AI di beberapa sekolah secara gratis, dan minggu ini ada di tiga lokasi lagi,” ujarnya.
Wapres membuka kesempatan bagi anggota HIPMI yang ingin berpartisipasi dalam pelatihan tersebut. Ia mencontohkan negara-negara maju yang sudah aktif mendorong adaptasi AI di kalangan anak muda.
AI sebagai Alat Peningkatan Produktivitas
Gibran menekankan bahwa AI bukanlah pengganti manusia, melainkan alat yang dapat meningkatkan efisiensi kerja. “AI jangan dianggap sebagai ancaman atau pengganti manusia. AI adalah tools untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa manusia yang menggunakan AI akan memiliki keunggulan kompetitif. “Manusia yang menggunakan AI akan mengalahkan manusia yang tidak menggunakan AI. Kita ingin anak-anak muda kita bisa beradaptasi dengan cepat,” tambahnya.
Dukungan HIPMI untuk Literasi Digital
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pengusaha, termasuk Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, yang turut mendukung inisiatif peningkatan literasi digital di kalangan pengusaha muda.
Dengan adaptasi AI dan teknologi digital, diharapkan generasi muda Indonesia dapat bersaing di kancah global serta berkontribusi dalam mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang kompleks.***