WNI Terlantar di Tengah Panasnya Konflik Iran-Israel: “Kami Hanya Ingin Pulang”

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pengarahan media di Jakarta, Jumat (5/5/2023). Foto: InfoPublik/Amiryandi

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pengarahan media di Jakarta, Jumat (5/5/2023). Foto: InfoPublik/Amiryandi

Jakarta, Mevin.ID – Eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang memuncak sejak serangan udara Israel ke Teheran pada Jumat (13/6/2025) berdampak langsung pada puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah melakukan perjalanan singkat ke kawasan Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan bahwa 52 WNI tertahan di tiga negara: 42 orang di Israel, 8 jamaah haji di Yordania, dan 2 peziarah di Teheran, Iran. Mereka terjebak setelah wilayah udara ditutup dan sejumlah penerbangan dihentikan akibat konflik bersenjata dan saling tembak rudal antara kedua negara yang berseteru.

“Para WNI tersebut terdampar karena tutupnya wilayah udara dan terhentinya penerbangan. Mereka kini dibantu oleh KBRI Amman dan KBRI Teheran,” kata Judha Nugraha, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, dalam pernyataan resmi, Senin malam (16/6).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Judha menegaskan bahwa seluruh WNI dalam kondisi aman dan tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini. Pemerintah Indonesia, melalui perwakilan diplomatiknya di kawasan, terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan keselamatan warga.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sugiono menyerukan agar semua pihak menahan diri dan segera menghentikan konflik yang bisa berdampak luas secara regional.

“Saya berharap ketegangan ini bisa segera selesai dan masing-masing pihak bisa menahan diri. Stabilitas kawasan harus menjadi prioritas bersama,” ujar Menlu Sugiono.

Konflik memanas setelah Israel melakukan serangan udara ke fasilitas militer dan nuklir Iran pada Jumat (13/6), memicu respons keras dari Teheran. Iran menyebut tindakan Israel sebagai pemicu konfrontasi terbesar dalam sejarah permusuhan mereka.

“Kami Tak Menyangka Ini Akan Terjadi”

Salah satu WNI yang tertahan di Amman, Yordania, dalam pesan singkat kepada keluarganya di Jakarta, mengatakan bahwa mereka “hanya ingin segera pulang.” Rombongan jamaah haji tersebut dijadwalkan kembali ke Indonesia minggu ini, namun penerbangan mereka dibatalkan secara tiba-tiba.

Pemerintah Indonesia melalui Kemlu telah menyiapkan sejumlah skema pemulangan darurat, namun proses tersebut masih bergantung pada situasi keamanan dan akses penerbangan internasional yang sangat terbatas saat ini.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga
Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti
Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi
Fakta Baru Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Istri Tiga Kali Minta Kamarnya Dicek
Ayah dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 285 Triliun
Mulai 14 Juli, Jam Masuk SMA/SMK/SLB di Jabar Dimajukan ke 06.30 WIB, MPLS Libatkan TNI-Polri
Mentan Akan Umumkan 212 Merek Diduga Jual Beras Oplosan
Jokowi Harap Nama Baiknya Dipulihkan Usai Kasus Ijazah Palsu Naik Penyidikan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:51 WIB

Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:45 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:41 WIB

Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:34 WIB

Fakta Baru Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Istri Tiga Kali Minta Kamarnya Dicek

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:05 WIB

Ayah dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 285 Triliun

Berita Terbaru

Foto: Seorang ASN BKKBN Sulteng bernama Ariel Huma meninggal di Kabupaten Donggala. (dok. istimewa)

Editorial

Negara yang Sibuk Membangun, Tapi Lupa Jalan Pulang

Senin, 14 Jul 2025 - 08:51 WIB