Zulhas Targetkan 80 Ribu Koperasi Desa Rampung Juli 2025: “Maraton” Percepat Ekonomi Rakyat Dimulai!

- Redaksi

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan saat menanggapi pertanyaan awak media di kantornya di Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan saat menanggapi pertanyaan awak media di kantornya di Jakarta, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.

Jakarta, Mevin.ID — Pemerintah terus tancap gas membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menargetkan kelembagaan koperasi ini rampung sepenuhnya pada Juli 2025.

“Sekiranya Juli sudah rampung. Lembaganya sudah selesai,” tegas Zulhas usai memimpin rapat lanjutan di kantornya, Jakarta, Selasa (15/4).

Langkah ini merupakan tindak lanjut maraton kebijakan usai Presiden Prabowo Subianto meneken Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025 yang mengatur percepatan pembentukan koperasi di tiap desa dan kelurahan.

Zulhas menggandeng berbagai kementerian untuk menyukseskan program raksasa ini, termasuk Kementerian Koperasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Desa, hingga Kementerian BUMN.

“Maraton ini kita lakukan terus-menerus agar percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih bisa selesai secepat-cepatnya,” ujar Zulhas.

80 Ribu Koperasi, Satu Truk dan Satu Apotek untuk Setiap Desa

Tak main-main, pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi aktif dalam waktu enam bulan ke depan. Setiap koperasi nantinya akan difasilitasi dengan truk untuk mendistribusikan hasil panen, hingga apotek yang terintegrasi dengan layanan kesehatan masyarakat.

“Ada koperasi yang sudah ada klinik, pembantu puskesmas, tinggal kita integrasikan,” tambahnya.

Untuk mempercepat proses, pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Harian serta menyusun mockup zonasi nasional yang akan dibagi dalam empat wilayah prioritas. Zonasi ini akan jadi acuan evaluasi terkait percepatan, pembiayaan, dan koordinasi antar daerah.

Sinergi Koperasi, BUMDes, dan Musyawarah Desa

Pemerintah tengah mempertimbangkan apakah akan mengembangkan koperasi dari lembaga yang sudah ada—seperti koperasi lama atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)—atau membentuk yang benar-benar baru.

“Kita punya 170 ribu koperasi, aktif maupun tidak. Ada juga BUMDes yang sudah maju. Nanti kita tentukan melalui musyawarah desa khusus,” ungkap Zulhas.

Dengan koperasi sebagai mesin ekonomi kerakyatan, pemerintah berharap revitalisasi desa tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga penguatan ekonomi berbasis komunitas dan gotong royong.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Koalisi Sipil: RUU KUHAP Justru Melebar, Bukan Mengoreksi Kewenangan Polisi
Menkeu Purbaya Tanggapi Usulan Relaksasi Pajak Media dari Forum Pemred
Menkeu Purbaya Minta Media Lebih Lantang Kritik Pemerintah demi Jaga Ekonomi
Ethiopia Laporkan Wabah Pertama Virus Marburg, WHO Puji Respons Cepat Negeri Tanduk Afrika
Masuk Gedung Diminta KTP & Selfie? Pakar: Itu Berpotensi Langgar UU Pelindungan Data Pribadi
Ketika Ledakan Terjadi, Kamera Lebih Cepat dari Empati
Purbaya Ancam Tindak Tegas Penentang Kebijakan Pemberantasan Impor Baju Bekas
MK Larang Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Ini Daftar Jenderal yang Masih Menjabat

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 23:27 WIB

Koalisi Sipil: RUU KUHAP Justru Melebar, Bukan Mengoreksi Kewenangan Polisi

Minggu, 16 November 2025 - 19:16 WIB

Menkeu Purbaya Tanggapi Usulan Relaksasi Pajak Media dari Forum Pemred

Minggu, 16 November 2025 - 18:49 WIB

Menkeu Purbaya Minta Media Lebih Lantang Kritik Pemerintah demi Jaga Ekonomi

Minggu, 16 November 2025 - 17:13 WIB

Ethiopia Laporkan Wabah Pertama Virus Marburg, WHO Puji Respons Cepat Negeri Tanduk Afrika

Minggu, 16 November 2025 - 15:47 WIB

Masuk Gedung Diminta KTP & Selfie? Pakar: Itu Berpotensi Langgar UU Pelindungan Data Pribadi

Berita Terbaru