Unisba dan Unpas Bantah Isu Aparat Masuk Kampus Saat Ricuh di Bandung

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Mevin.ID – Pihak Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) menegaskan tidak ada aparat TNI maupun Polri yang masuk ke area kampus saat kericuhan terjadi di Jalan Tamansari, Senin (1/9) malam.

Isu soal aparat merangsek masuk sempat beredar luas di media sosial. Narasi tersebut menyebutkan tim patroli gabungan TNI-Polri memasuki dua kampus dan menembakkan gas air mata. Namun, Rektor Unisba, Harits Nu’man, membantah hal itu.

“Sepanjang pantauan saya, baik dari laporan maupun rekaman CCTV, tidak ada aparat masuk ke area kampus, bahkan meskipun berpakaian preman. Yang masuk hanya pendemo yang tersapu sweeping,” kata Harits saat konferensi pers di Bandung, Selasa (2/9).

Harits juga menjelaskan bahwa Unisba sempat menjadi titik penanganan medis bagi korban aksi demo beberapa hari terakhir. Namun posko medis resmi ditutup sejak pukul 21.00 WIB, dua jam sebelum kericuhan pecah.

Sementara itu, Kepala Unit Keamanan Kampus Unpas, Rosid, menyampaikan hal serupa. “Tidak ada aparat masuk ke kampus, mereka hanya melintas,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menegaskan kabar yang beredar di media sosial merupakan hoaks.

“Tidak ada petugas masuk ke kampus, apalagi membawa senjata peluru karet atau menembakkan gas air mata. Faktanya, aparat hanya mengamankan situasi di Jalan Tamansari,” jelasnya.

Hendra menyebut, setelah situasi terkendali, massa berpakaian hitam yang sebelumnya terlibat bentrokan memilih melarikan diri.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kongres DEMA AMALI 2025: Santri Menjaga Tradisi, Menjawab Tantangan Digital
Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Bekasi Sepakat Untuk Evaluasi Tunjangan DPRD Sesuai Aturan yang Berlaku.
Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk, 31 Siswa dan Guru Terluka
2.000 Personel Dikerahkan Amankan Laga Persib vs Persebaya, Bonek Dilarang Hadir di GBLA
“Isu Panas” ARMK Kritik Tunjangan Mewah DPRD Kota Bekasi, Rakyat Teriakkan Ketidakadilan
Ironi Ketua DPRD Bandung Tak Tahu Besarnya Tunjangan, Publik Geram dengan Perwal Fantastis
Duduk di Warung, Abang Ijo Turun Tangan Mediasi Gaji Karyawan Perusahaan di Purwakarta
Keren, DPRD Jawa Barat Raup Rp123 Juta per Bulan, Ini Rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 22:43 WIB

Kongres DEMA AMALI 2025: Santri Menjaga Tradisi, Menjawab Tantangan Digital

Rabu, 10 September 2025 - 16:05 WIB

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk, 31 Siswa dan Guru Terluka

Rabu, 10 September 2025 - 15:53 WIB

2.000 Personel Dikerahkan Amankan Laga Persib vs Persebaya, Bonek Dilarang Hadir di GBLA

Rabu, 10 September 2025 - 15:33 WIB

“Isu Panas” ARMK Kritik Tunjangan Mewah DPRD Kota Bekasi, Rakyat Teriakkan Ketidakadilan

Rabu, 10 September 2025 - 15:19 WIB

Ironi Ketua DPRD Bandung Tak Tahu Besarnya Tunjangan, Publik Geram dengan Perwal Fantastis

Berita Terbaru