Jakarta, Mevin.ID – Wali Kota Prabumulih, Arlan, akhirnya meminta maaf kepada masyarakat atas polemik pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Permintaan maaf itu ia sampaikan usai menjalani klarifikasi di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
“Pertama-tama saya memohon maaf kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Prabumulih. Saya mengakui kesalahan saya atas kejadian ini,” ujar Arlan.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Roni yang hadir dalam kesempatan tersebut. Arlan mengaku kebijakannya keliru dan berjanji mengambil hikmah dari peristiwa ini.
Polemik ini bermula dari isu Roni dicopot setelah menegur anak Arlan yang disebut membawa kendaraan ke sekolah. Namun, Arlan membantah tudingan itu. Ia menegaskan putrinya diantar sopir saat latihan drumben, dan dirinya hanya memberi teguran melalui kepala dinas pendidikan.
“Belum ada pencopotan, hanya sebatas teguran. Saya bilang, jangan sampai terulang lagi, nanti bisa dicopot. Itu hanya peringatan,” tegas Arlan.
Arlan juga membantah kabar dirinya memecat satpam sekolah. Ia mengaku hanya memindahkan sementara ke Satpol PP, sebelum dikembalikan ke posisinya.
Sementara itu, Roni membenarkan sempat mendapat teguran dan diinformasikan akan diganti. Namun sejak Rabu (17/9), ia resmi dikembalikan ke jabatan kepala sekolah.
“Saya bersyukur masalah ini selesai. Dengan rendah hati saya juga mohon maaf atas kegaduhan yang sempat terjadi,” kata Roni.***