Banjir dan Longsor Kepung Jawa Barat: Ribuan Warga Sukabumi Mengungsi, Bogor dan Karawang Juga Terdampak

- Redaksi

Selasa, 28 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Mevin.ID — Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jawa Barat sejak Senin (27/10/2025) menyebabkan serangkaian bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah daerah, termasuk Bogor, Karawang, dan Sukabumi.

Data dari Pusdalops BPBD Jawa Barat mencatat, hujan ekstrem disertai angin kencang telah merusak rumah warga, fasilitas umum, dan memaksa ribuan orang mengungsi.

Bogor: Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

Di Kota Bogor, hujan deras dan angin kencang menimbulkan tanah longsor di beberapa titik, antara lain di Kelurahan Sukasari, Paledang, Bantarjati, Bondongan, Tanah Baru, dan Kedung Waringin.

Satu fasilitas umum dilaporkan terdampak, sementara dua rumah rusak berat dan sepuluh rumah rusak sedang akibat tanah longsor dan pohon tumbang.

Sebanyak 18 kepala keluarga (65 jiwa) menjadi korban terdampak, dengan satu tempat ibadah dan beberapa fasilitas umum ikut rusak.

Tim TRC-PB BPBD Kota Bogor, bersama unsur TNI, Polri, dan warga, telah dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsor serta penanganan darurat di lokasi.

Karawang: Sungai Meluap, Puluhan Rumah Terendam

Di Kabupaten Karawang, luapan Sungai Cibeet dan Ci Dawolong membuat sekitar 50 rumah di Desa Kalangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, terendam banjir.

Sebanyak 60 kepala keluarga (180 jiwa) terdampak langsung. Petugas BPBD Karawang dibantu aparat desa melakukan asesmen cepat dan memantau kondisi debit air yang masih fluktuatif.

Sukabumi: Dampak Terparah, 1.500 Warga Mengungsi

Wilayah dengan dampak paling luas terjadi di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cisolok dan Cikakak.

Hujan deras sejak sore hingga malam memicu banjir dan longsor di delapan desa, yakni Cikahuripan, Sukarame, Wangunsari, Karangpapak, Cisolok, Cikelat, Cileungsing, dan Margalaksana.

Sekitar 500 rumah di Desa Cikahuripan terendam banjir. Total 500 kepala keluarga atau 1.500 jiwa mengungsi ke SDN 1 Cisolok dan Lapangan Eks SC (Sinar Ciomas) yang dijadikan posko darurat.

“BPBD Kabupaten Sukabumi telah menyiapkan posko pengungsian serta dapur umum di Kecamatan Cisolok. Tim juga sedang menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan dasar warga,” ujar Hadi Rahmat, Pranata Humas BPBD Jawa Barat, Selasa (28/10).

BPBD Siaga dan Imbau Waspada

Hadi menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh BPBD kabupaten/kota untuk mempercepat penanganan.

“Kami pastikan seluruh tim di lapangan melakukan asesmen cepat dan membantu kebutuhan dasar warga terdampak. Situasi masih terkendali, tapi kami tetap siaga karena potensi hujan tinggi masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan,” katanya.

BPBD Jawa Barat juga mengimbau masyarakat di wilayah rawan banjir dan longsor untuk tetap waspada serta segera melapor jika melihat tanda-tanda bahaya di sekitar lingkungan.
“Kewaspadaan dini dan pelaporan cepat dari warga sangat membantu kami melakukan penanganan lebih efektif,” tambahnya.

Kondisi Terkini

BPBD Jawa Barat kini masih memantau sejumlah daerah prioritas yang berpotensi terdampak hujan susulan, termasuk kawasan pesisir selatan Sukabumi dan wilayah hulu sungai di Bogor.

Personel dan peralatan tanggap darurat disiagakan penuh di titik-titik rawan untuk mencegah dampak lanjutan.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari, Farhan Tegaskan, Hormati Hukum dan Praduga Tak Bersalah
Pemkot Bandung Larang Warga Kunjungi Bandung Zoo, FK3I Nilai Kebijakan Gegabah
Diperiksa 7 Jam di Kejari Bandung, Wakil Wali Kota Erwin Tegaskan Tidak Ada OTT
Kejari Bandung Periksa Wakil Wali Kota Erwin sebagai Saksi Dugaan Korupsi
Jawab Isu Hoax, Wali Kota Bekasi Pastikan Depekot Mulai Bahas UMK 2026 Mulai Besok
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Kejaksaan, Bukan OTT
OTT di Bandung? Kejari Jadwalkan Rilis Dugaan Penangkapan Wakil Wali Kota Erwin
Kadisdik, Kajari, dan Kadis Ketapangtankan Tinjau Program Makanan Bergizi di Sekolah Kota Bekasi

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari, Farhan Tegaskan, Hormati Hukum dan Praduga Tak Bersalah

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:22 WIB

Pemkot Bandung Larang Warga Kunjungi Bandung Zoo, FK3I Nilai Kebijakan Gegabah

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Diperiksa 7 Jam di Kejari Bandung, Wakil Wali Kota Erwin Tegaskan Tidak Ada OTT

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Kejari Bandung Periksa Wakil Wali Kota Erwin sebagai Saksi Dugaan Korupsi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:29 WIB

Jawab Isu Hoax, Wali Kota Bekasi Pastikan Depekot Mulai Bahas UMK 2026 Mulai Besok

Berita Terbaru

Humaniora

Terluka Sampai Sembuh: Paradoks Penderitaan dalam Ajaran Rumi

Jumat, 31 Okt 2025 - 19:14 WIB